Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat oleh gumpalan darah.
Dilansir dari Express, Mayo Clinic menjelaskan timbunan lemak menumpuk dari waktu ke waktu, membentuk plak di arteri jantung.
"Jika plak pecah, bekuan darah dapat terbentuk dan menyumbat arteri, menyebabkan serangan jantung," kata badan kesehatan tersebut.
Karena risikonya yang sangat berbahaya, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan serangan jantung.
Umumnya orang-orang menyadari serangan jantung yakni nyeri dada, sesak napas dan kelelahan.
Tapi menurut Cedars-Sinai, organisasi kesehatan akademis nirlaba, bibir, tangan, atau kaki kebiruan juga dapat menandakan kamu mengalami serangan jantung.
Gejala lainnya:
- Pingsan
- Berkeringat tiba-tiba
- Jantung berdebar kencang
- Irama jantung abnormal (aritmia), yang terjadi pada lebih dari 90 persen orang yang pernah mengalami serangan jantung
- Kehilangan kesadaran, yang terkadang merupakan gejala pertama serangan jantung
- Perasaan gelisah, berkeringat, gelisah, dan rasa malapetaka yang akan datang
- Kebiruan pada bibir, tangan atau kaki
- Orang yang lebih tua mungkin memiliki gejala yang menyerupai stroke dan mungkin mengalami disorientasi.
The British Heart Foundation (BHF) mengatakan bahwa gejala serangan jantung dapat bertahan selama berhari-hari, atau muncul tiba-tiba dan tidak terduga.
Jadi penting untuk segera menghubungi layanan kesehatan. Tapi, untuk langkah awal kamu bisa duduk dan istirahat, minum aspirin 300mg jika Anda memilikinya, dan kamu disarankan untuk tetap tenang.
