Gejala nyeri punggung bawah bervariasi baik dari segi intensitas dan penyebabnya. Kekurangan vitamin D adalah penyebab yang diabaikan.
Benarkah demikian?
Dilansir dari Express, kebanyakan orang memiliki apa yang biasa dikenal sebagai 'nyeri punggung non-spesifik'. Artinya, tidak ada penyebab yang jelas atau spesifik (seperti kondisi medis yang mendasari).
Sering kali tes tidak dapat membantu karena tidak ada kerusakan spesifik pada tulang belakang atau otot di sekitarnya yang muncul.
Nyeri punggung non-spesifik, yang dapat dikaitkan dengan mengambil sesuatu dengan canggung, seringkali membaik dalam empat hingga enam minggu.
Tapi jika rasa sakit berlanjut, mungkin saja ada penyebab lain yang mendasarinya. Salah satu penyebab yang sering diabaikan ialah kekurangan vitamin D.
Vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari memainkan peran penting untuk kesehatan tulang. Ini karena vitamin D mengatur jumlah kalsium dalam tubuh yang menyehatkan dan melindung kesehatan tulang.
Jadi tidak heran studi besar menemukan hubungan antara kekurangan dan nyeri punggung bawah kronis.
Dalam studi tersebut peneliti menghubungkan antara kadar vitamin D dan nyeri punggung pada lebih dari 9.000 wanita yang lebih tua.
Hasilnya para peneliti menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D lebih cenderung mengalami sakit punggung, termasuk sakit punggung parah yang membatasi aktivitas sehari-hari mereka.
Hubungan tersebut menunjukkan bahwa mengisi kembali kadar vitamin D mungkin memiliki efek perbaikan pada sakit punggung.
Jika kesulitan mendapatkan cukup vitamin D melalui sinar matahari, kamu bisa mendapatkannya melalui makanan seperti ikan berminyak, daging merah, dan hati.
