Mengenal Budwig Diet yang Katanya Bisa Mencegah Kanker

- Rabu, 16 September 2020 | 13:08 WIB
Ilustrasi makanan diet (Pexels/RF._.studio)
Ilustrasi makanan diet (Pexels/RF._.studio)

Budwig diet sering digunakan sebagai pengobatan pelengkap atau alternatif untuk kanker. Diet tersebut melibatkan beberapa modifikasi makanan yang dimaksudkan untuk memperlambat penyebaran sel kanker di tubuh.

Meskipun para pendukung mengklaim bahwa ini adalah cara yang efektif untuk melawan kanker, tapi tetap saja diet ini masih sangat kontroversial dan didukung oleh sedikit atau tanpa penelitian ilmiah.

Budwig Diet dikembangkan pada 1950-an oleh peneliti Jerman Dr. Johanna Budwig. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi sel untuk mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Diet tersebut melibatkan makan seperti porsi keju cottage dan minyak biji rami per hari, bersama dengan makanan lain seperti buah-buahan dan sayuran. Sementara itu diet ini, menghilangkan gula tambahan, biji-bijian olahan, daging olahan, dan makanan olahan lainnya.

Meski awalnya diet ini ditujukan untuk pencegahan kanker, para pendukungnya menegaskan bahwa itu meningkatkan aspek kesehatan lainnya, termasuk fungsi kekebalan, radang sendi, dan kesehatan jantung.

Tapi karena kurangnya penelitian sehingga membuat pengaruhnya terhadap kanker sebagian besar tidak diketahui.

Selain itu kamu juga harus mempertimbangkan Budwig Diet sebelum mulai melakukannya.

Faktanya juga, sebagian besar bukti yang tersedia tentang Budwig Diet adalah murni anekdot. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan apakah pola makan ini berpengaruh pada kanker.

Karena tidak didukung oleh penelitian yang mendalam, jika kamu mencobanya jangan anggap diet ini sebagai pengobatan kanker, karena belum sepenuhnya diet ini berfungsi seperti apa yang diinformasikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X