Telinga berdengung atau tinnitus dapat muncul saat seseorang sedang istirahat atau beraktivitas. Suaranya bisa terasa lembut, sangat keras, bernada tinggi, atau bernada rendah.
Dilansir WebMd, telinga berdengung bukanlah suatu penyakit. Melainkan kondisi yang bisa menjadi tanda penyakit.
Baca Juga: Badan Menggigil Bukan Karena Kedinginan? Begini Cara Mengatasinya!
Untuk mengatasi telinga yang berdengung ini, kamu dapat mengatasinya dengan beberapa hal berikut ini:
1. Terapi suara untuk meredam kebisingan
Di beberapa kasus, perawatan telinga berdengung dilakukan dengan terapi untuk meredam kebisingan sehingga suara dari telinga bagian dalam tak lagi mengganggu.
Dokter kemungkinan menyarankan penggunaan beberapa perangkat atau terapi peredam kebisingan, antara lain:
- Penderita terkadang disarankan untuk mendengarkan simulasi suara dari hujan, debur ombak, kipas angin, humidifier, sampai AC untuk menyamarkan kebisingan suara dari dalam telinga. Terutama di momen minim suara, seperti pada malam hari.
- Menggunakan alat bantu pendengaran apabila penderita tinnitus mengalami gangguan pendengaran.
- Terapi persepsi dengan melatih tinnitus. Teknik ini menggunakan musik bernada khusus untuk menutupi frekuensi telinga berdengung. Seiring waktu, penderita terbiasa dengan dengung suara di telinga.
2. Terapi obat
Obat tidak dapat menghilangkan tinnitus secara total. Namun, sejumlah obat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.
Beberapa cara mengobati telinga berdengung yang parah salah satunya menggunakan obat antidepresan. Namun, obat tersebut relatif jarang diberikan karena memiliki efek samping mengganggu seperti mulut kering, pandangan kabur, sembelit, mual, mengantuk, sampai masalah jantung,
3. Perubahan gaya hidup