Merawat anak yang memiliki gangguan perilaku seperti ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Terlebih di masa pandemi virus corona atau Covid-19 seperti sekarang yang menuntut kelompok rentan seperti anak-anak harus lebih banyak di rumah. Sedangkan di sisi lain, anak ADHD cenderung hiperaktif dan sering merasa bosan.
Situasi tersebut bisa jadi membuat orang tua merasa bingung. Namun menurut dr Herbowo Soetomenggolo SpA (K), orang tua tetap bisa menjelaskan kepada anak tentang situasi yang terjadi saat ini.
"Jangan berpikir anak ADHD itu tidak cerdas, banyak yang bisa lebih pintar dari teman-temannya. Jadi orang tua kasih tahu aja, saat ini di luar lagi ada penyakit Covid-19 yang berbahaya bisa sampai meninggal. Jelaskan saja," kata dr Herbowo saat menjawab pertanyaan Indozone dalam webinar 'Menjaga Kesehatan Pada Anak dengan ADHD di Masa New Normal', Jumat (24/7/2020).
Ditambahkan olehnya, orangtua tak cukup hanya memberi tahu tapi juga menyalurkan energi anak. Anak dengan ADHD tidak bisa diam saja di rumah karena hal itu sulit bagi mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua adalah mengajak anak untuk olahraga dengan durasi lebih lama.
"Kalau di rumah ada treadmill bisa digunakan. Atau enggak ajak olahraga lain seperti lari di tempat, senam, joget-joget. Apa saja bisa dilakukan yang penting sesuaikan dengan kondisi di rumah," kata dr Herbowo.
Ia juga mengingatkan, orang tua harus tetap mengatur tidur dan menjaga makan anak dengan ADHD. Apabila anak sudah tidak bisa diam di rumah, orang tua boleh mengajaknya ke luar. Tapi dengan catatan orang tua harus mengontrol kondisinya.
"Orang tua harus mengontrol anak aman keluar rumah. Kalau terpaksa keluar, jangan ke tempat yang ramai, pakai masker, pakai face shield, rajin cuci tangan," pungkas dr Herbowo.
