Apa Itu Sindrom Nefrotik? Ketahui, Ini Gejala dan Penyebabnya

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 15:51 WIB
Ilustrasi ginjal (niddk)
Ilustrasi ginjal (niddk)

Sindrom nefrotik adalah kelainan ginjal yang menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urin.

Selain itu, sindrom nefrotik biasanya disebabkan oleh kerusakan pada kelompok pembuluh darah kecil di ginjal kamu yang menyaring limbah dan kelebihan air dari darah kamu.

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan, terutama di kaki dan pergelangan kaki kamu, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.

Sindrom nefrotik dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembekuan darah. Dokter kamu mungkin akan merekomendasi obat-obatan dan perubahan pola makan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Gejala-gejala Sindrom Nefrotik

-
Ilutrasi gejala-gejala sindrom nefrotik (photo/Medium/Sreelogna Nandi)

Berikut ini tanda dan gejala sindrom nefrotik yang #HARUSKAMUTAU.

  • Pembengkakan darah (edema), terutama di sekitar mata dan di pergelangan kaki dan kaki
  • Urin berbusa, akibat kelebihan protein dalam urin kamu
  • Pertambahan berat karena retensi cairan
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan
     

Penyebab Sindrom Nefrotik

-
Ilustrasi penyebab sindrom nefrotik (askdrshah)

Sindrom nefrotik biasanya disebabkan oleh kerusakan pada kluster pembuluh darah kecil (glomeruli) ginjal kamu.

Glomeruli menyaring darah kamu saat melewati ginjal, memisahkan hal-hal yang dibutuhkan tubuh dari yang tidak diperlukan.

Selain itu, glomeruli yang sehat menjaga protein darah (terutama albumin) yang dibutuhkan untuk mempertahankan jumlah cairan yang tepat dalam tubuh kamu agar tidak meresap ke dalam urin kamu.

Ketika rusak, glomeruli memungkinkan terlalu banyak protein darah untuk meninggalkan tubuh kamu, yang mengarah ke sindrom nefrotik.

Berikut beberapa penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan glomerulus dan menyebabkan sindrom nefrotik yaitu:

  • Penyakit ginjal diabetik : Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal (nefropati diabetik) yang mempengaruhi glomeruli.
  • Penyakit perubahan minimal: Ini adalah penyebab paling umum dari sindrom nefrotik pada anak-anak. Penyakit perubahan minimal menghasilkan fungsi ginjal abnormal, tetapi ketika jaringan ginjal diperiksa di bawah mikroskop, hal ini tampak normal. Penyebab fungsi abnormal biasanya tidak dapat ditentukan.
  • Glomerulosklerosis segmental fokus: Kondisi ini adalah disebabkan oleh penyakit lain seperti cacat genetik atau obat-obatan tertentu atau terjadi tanpa alasan yang diketahui.
  • Nefropati membran: Gangguan ginjal ini adalah hasil dari penebalan selaput di dalam glomeruli. Penebalan ini disebabkan oleh endapan yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dikaitkan dengan kondisi medis lainnya, seperti lupus, hepatitis B, malaria dan kanker, atau dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui.
  • Lupus erythematosus sistemik: Penyakit radang kronis ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius.
  • Amiloidosis: Gangguan ini terjadi ketika protein amiloid menumpuk di organ kamu. Penumpukan amiloid sering merusak sistem penyaringan ginjal.
     

Komplikasi Sindrom Nefrotik

-
Ilustrasi komplikasi sindrom nefrotik (healthsoul)

Berikut ini beberapa kemungkinan komplikasi dari sindrom nefrotik:

  • Gumpalan darah: ketidakmampuan glomeruli untuk menyaring darah dengan benar dapat menyebabkan hilangnya protein darah yang membantu mencegah pembekuan darah. Hal ini meningkatkan risiko kamu mengalami pembekuan darah di pembuluh darah.
  • Kolesterol darah tinggi dan trigliserida darah tinggi: Ketika tingkat protein albumin dalam darah kamu turun, hati kamu membuat lebih banyak albumin. Pada saat yang sama, hati kamu melepaskan lebih banyak kolesterol dan trigliserida.
  • Nutrisi buruk: Kehilangan terlalu banyak protein darah dapat menyebabkan kekurangan gizi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, yang bisa ditutupi oleh edema. Kamu mungkin juga akan memiliki terlalu sedikit sel darah merah (anemia), kadar protein darah rendah dan kadar vitamin D.
  • Tekanan darah tinggi: Kerusakan glomeruli dan penumpukan cairan tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah kamu.
  • Cedera ginjal akut: Jika ginjal kamu kehilangan kemampuan untuk menyaring darah karena kerusakan glomeruli, produk limbah dapat menumpuk dengan cepat dalam darah kamu. Jika ini terjadi, kamu mungkin memerlukan dialisis darurat untuk mengeluarkan cairan dan limbah ekstra dari darah kamu. Hal ini biasanya dilakukan dengan mesin ginjal buatan (dialyzer).
  • Penyakit ginjal kronis: Sindrom nefrotik dapat menyebabkan ginjal kamu kehilangan fungsinya seiring waktu. Jika fungsi ginjal turun cukup rendah, kamu mungkin perlu cuci darah atau transplantasi ginjal.

Nah, itulah penjelasan sindrom nefrotik, termasuk gejala dan penyebab sindrom nefrotik yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua. 

Jangan lupa untuk terus ikuti berita maupun artikel terbaru lainnya ya, hanya di INDOZONE.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X