Kemenkes: Kondisi Ini Bikin Virus Korona Nggak Tersebar

- Kamis, 30 Januari 2020 | 18:58 WIB
Ilustrasi penanganan virus korona baru (ANTARA FOTO/Jojon)
Ilustrasi penanganan virus korona baru (ANTARA FOTO/Jojon)

Prevalensi kasus virus korona baru yang terus meningkat membuat masyarakat dunia terus mencari tahu kabar penyebaran. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia. 

Terlebih sempat ada berita yang mengabarkan jika ditemukan pasien di beberapa rumah sakit yang terindikasi terkena virus korona baru.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Anung Sugihantono, M.Kes, mengatakan hingga saat ini belum ada pasien yang terkonfirmasi terkena virus korona baru. Meskipun memang ada pasien yang tengah diobservasi karena menunjukkan gejala.

"Laporan di RSPI Sulianti Saroso (pasien) keadaannya baik, ada di ruang isolasi sedang dalam tahap pengawasan. Di Surabaya juga baik, di RS Margono baik, di RS Karyadi pasien membaik. Lalu di Sorong juga membaik dan yang di NTB sudah pulang," ujar Anung, Kamis (30/1/2020), saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan.

Anung menambahkan, pemerintah telah mengupayakan sejumlah langkah untuk penanganan pasien virus korona baru. 

"Pasien dalam konteks suspect itu diamati. Sampai sekarang Alhamdulillah tidak ada novel corona virus yang terkonfirmasi," tambahnya.

Sekadar informasi, ada empat tahapan untuk menentukan pasien terserang virus korona baru atau tidak. 

Pertama adalah people under observation (PUO) yaitu pasien dalam pengamatan. 

Kedua, suspect yang artinya pasien dalam pengawasan lantaran menunjukkan gejala terserang virus korona. 

Ketiga, probable yaitu ditemukan virus korona pada tubuh pasien tapi belum diketahui jenisnya. 

Terakhir, confirm yaitu virus korona yang ditemukan di tubuh pasien sudah terkonfirmasi virus korona baru atau 2019-nCoV.

Anung menambahkan, ada beberapa faktor yang membuat sampai saat ini belum ditemukan virus korona baru. Salah satunya adalah masyarakat yang masih merasa sehat.

"Kalau berbicara sekarang ada virus korona atau engga di sini, ya ada. Tapi banyak yang mengakunya sehat. Jadi kalau ngomong soal penyakit ada tiga hal yaitu host, environment, dan agent," kata Anung.

Berkaitan dengan virus korona baru, host yang dimaksud adalah manusia, environment yakni perbedaan situasi lingkungan, dan agent adalah 2019-nCoV. Sementara itu, faktor lain belum ditemukannya virus korona baru di Indonesia kemungkinan daya tahan tubuh masyarakat yang lebih kuat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Penyebab Utama yang Membuat Anda Merasa Hampa

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:51 WIB
X