Di Indonesia, kol termasuk sayuran yang populer dijadikan lalapan saat makan ayam penyet atau pecel lele. Selain sebagai lalapan, kol juga bisa digoreng sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih gurih.
Sebenarnya, sayuran kol bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam kol mentah terdapat zat anti kanker dan senyawa sulforaphane yang dapat mengatasi kanker payudara.
Tetapi kebaikan kol mentah akan hilang jika sudah diolah menjadi kol goreng. Sering menyantap kol goreng tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan dampak negatif. Apa saja?
1. Rentan Terkena Penyakit Stroke
Lemak jenuh dalam kol goreng beresiko membuat kamu obesitas yang nantinya berdampak pada stroke juga. Coba berpikir ulang untuk mengkonsumsi kol goreng dan memilih kol mentah saja.
2. Memicu Kanker
Kol yang digoreng terlalu lama dapat menimbulkan kemunculan senyawa pemicu kanker yaitu komposisi amina heterosiklik yang berfungsi karsinogenik. Terlebih jika minyak penggorengan kol sudah dipakai berkali-kali (minyak jelanta).
3. Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung
Saat kol digoreng dengan suhu tinggi, sayuran ini akan menyerap banyak minyak. Kandungan lemak jenuh serta kolesterol jahat (LDL) dalam minyak goreng dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas dan serangan jantung. Jadi, mulai sekarang jangan sering-sering makan kol goreng ya!
Artikel Menarik Lainnya
- Manfaat Kesehatan dan Efek Samping Makan Jengkol
- Agar Tak Timbul Masalah, Yuk Ubah Koleksi Fesyen Jadi Ramah Lingkungan
- Khloe Kardashian Pamer Ruangan yang Penuh dengan Koleksi Rambut Palsu