Hormon yang Tidak Seimbang Menjadi Penyebab Sulit Hamil

- Kamis, 23 Januari 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi test pack (Pixabay/Julia Fiedler)
Ilustrasi test pack (Pixabay/Julia Fiedler)

Kehamilan adalah hal yang paling dinantikan oleh setiap pasangan, tapi kehamilan sendiri tak dapat terjadi begitu saja.

Saat hormon tidak seimbang, ini tentu akan mempengaruhi kehamilan. Hanya saja masih banyak wanita yang tidak sadar kalau hormon menjadi masalah dari kehamilan.

Hal ini karena hormon tertentu dibutuhkan tubuh untuk menjaga siklus haid teratur sehingga dapat memproduksi sel telur yang sehat.

Ketika hormon tidak seimbang, akan menyebabkan beberapa gejala seperti, siklus haid tidak teratur, PMS, jerawatan, ingin mengonsumsi makanan tertentu, biasanya yang manis-manis, dan sebagainya.

"Memang ada gaya hidup yang berpengaruh pada hormon, tapi pengaruhnya kecil. Salah satu yang pengaruhnya besar adalah obesitas. Melakukan olahraga berat sehingga kadar lemak tubuh berkurang juga akan berpengaruh pada siklus haid dan ovulasi," jelas dr.Emily Jungheim, ahli endokrin dan reproduksi.

Gangguan tiroid dan kelenjar adrenal juga kondisi yang mempengaruhi keseimbangan hormon. Bahkan gangguan tiroid menjadi penyebab utama gangguan hormon pada wanita.

Saat terjadi salah satu masalah pada kelenjar tiroid atau kelenjar adrenal, akibatnya akan menyulitkan pembuahan, sehingga wanita akan sulit hamil.

Pemeriksaan hormon dapat dilakukan dengan dua metode yakni memeriksa sampel darah di laboratorium atau pemeriksaan di rumah dengan alat khusus. Pemeriksaan di rumah menggunakan air liur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X