Membebani Anggaran, BNPB Bakal Tutup Wisma Atlet Secara Bertahap

- Selasa, 27 Desember 2022 | 15:20 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (ANTARA/HO-BNPB)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (ANTARA/HO-BNPB)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan akan menghentikan secara bertahap Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara karena membebani anggaran.

"Maunya BNPB itu segera ditutup semua. Karena kan itu membebani anggaran, untuk efisiensi," ujar Suharyanto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Tutup Akhir Tahun 2022, Ini Pesan Penting Epidemiolog untuk Pemerintah

Namun, menurutnya hingga saat ini satu dari tujuh tower di RSDC Wisma Atlet masih digunakan dan masih merawat pasien.

-
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet. (ANTARA/Ulfa Jainita)

"Nah itu (enam tower) yang sementara dihentikan untuk efisiensi. Tetapi satu tower, yaitu di tower enam yang masih ada empat pasien," sambung Suharyanto.

Sementara itu, menurut Suharyanto pemberhentian RSDC Wisma Atlet juga sebagai langkah transisi untuk mempersiapkan Indonesia dari pandemi menjadi endemi.

"Langkah yang kita lakukan apabila disampaikan apabila transisi dilakukan dari pandemi menjadi endemi. Tetapi endemi itu bukan hanya Indonesia yang bisa menyampaikan. Karena itu global, jadi harus dari WHO," sambung Suharyanto.

Baca juga: Wisma Atlet Ditutup, Erick Thohir Kenang Gotong-royong Anak Bangsa Hadapi Pandemi

Sebelum menutup RSDC Wisma Atlet, menurut Suharyanto, pemerintah sudah menutup terlebih dahulu Rumah Sakit Galang di Kepulauan Riau.

"Kemudian faskes yang lain seperti Rumah Sakit Galang kita ingat di Kepulauan Riau dulu itu untuk merawat pasien COVID-19, itupun sudah dihentikan oleh BNPB dan dikembalikan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan)," pungkas Suharyanto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X