Mereka yang memiliki kebiasaan narsis seperti sering mengunggah foto ke media sosial atau mereka yang senang mengumbar kelebihan dirinya sendiri.
Kondisi ini sering kali dianggap dapat mengganggu mental seseorang, karena meyakini hal yang tak sesuai dengan kenyataan. Misalnya saja mereka akan merasa benar, paling hebat, dan merendahkan orang lain.
Meski demikian tak semua kebiasaan narsis dapat mengganggu mental. Menurut Dr Kostas Papageorgiou dari sekolah psikologi Queen. Mengutip Metro UK terdapat dua jenis narsis, yakni akut dan ringan.
Nah, mereka yang narsis akut merupakan jenis narsis yang berbahaya, karena mereka memiliki harga diri rendah, dan ini membuat mereka menciptakan pandangan agar terlihat hebat.
Mereka yang narsis ringan terkadang diperlukan, agar membuat orang kurang rentan terhadap stres dan depresi.
Nah, berdasarkan penelitian yang dilakukan yang telah diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences and European Psychiatr, mengungkapkan bahwa narsis ringan dapat membuat seseorang lebih kuat mental.
Dan mereka yang narsis ringan memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami depresi dan stres.
