Belakangan viral di media sosial TikTok curhatan seorang ibu muda yang khawatir anaknya dicium dan digendong orang lain di momen Lebaran.
Dalam video tersebut, ia juga menyebut kekhawatiran terjadi karena sang anak sempat mengalami ruam merah setelah dicium banyak orang kala bukber keluarga.
Baca juga: Billy Syahputra Pamer Kelahiran Anak Pertamanya Bikin Heboh, Kapan Nikahnya?
"1% nunggu Lebaran... 99% mikirin bagaimana supaya anak kita enggak dicium atau dipegang pas Lebaran," tulis keterangan video pada akun TikTok @Puspapitaaa seperti dilihat Indozone, Minggu (23/4/2023).
Namun sayang, unggahan tersebut malah memancing reaksi negatif. Tak sedikit warganet yang merasa kekhawatiran sang ibu terlalu berlebihan.
"Dipakein hazmat aja bunda," tulis salah satu akun.
"Anaknya tidak termasuk kategori bayi gemesin, jadi aman aja bun," tulis pengguna lain.
Menanggapi hal ini, spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA menegaskan terdapat etika yang perlu dijaga ketika bertemu anak atau bayi saat momen Lebaran. Hal ini lantaran mereka sangat rentan terkena kuman dan penyakit.
@puspapitaaa ada yang punya saran ga gimana caranya? soalnya masih belum berani tegas buat nolak/ ngelarang.. takut di bilang banyak aturan, terus takut di bandingin “si ini dulu gapapa kok di cium/pegang orang orang”. Soalnya pernah lagi bukber keluarga timbul ruam merah di pelipis karna di cium cium???? #babytok #masyaallahtabarakallah #lebaran2023
? cinta sejati - rannz
"Ibunya benar. Salah satu penyebab terbanyak bayi sakit pasca lebaran adalah infeksi saluran pernapasan, kemungkinan penyebab utamanya ketularan orang dewasa di sekitar bayi," jelas dr Denta dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023).
Lebih lanjut ia mengimbau agar para orang dewasa tidak asal menggendong dan mencium bayi. Kekebalan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa, sehingga anak rentan menjadi sakit.
Baca juga: Gak Sadar, Ibu di Tangerang Buang Bayinya ke Kali hingga Tewas
Orang dewasa yang berada di dekat anak atau bayi sebaiknya menerapkan protokol kesehatan. Seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.
"Tips dari saya biar menurunkan secara signifikan kemungkinan terkena infeksi pada bayi, selain vaksinasi, kencengin asupan ASI lebih sering dari biasanya pas musim ketemu orang banyak plus prokes. Buat yang gak bisa kasih ASI, lebih ketatin lagi prokesnya," pungkasnya.
