Pj Gubernur DKI Tinjau Kesiapan Labkesda untuk Pengujian Gagal Ginjal Pada Anak

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:29 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Instagram/herubudihartono)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Instagram/herubudihartono)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengunjungi Labkesda DKI Jakarta, untuk meninjau kesiapan dalam menguji toksikologi terkait gagal ginjal akut pada anak.

"Pertama memastikan bahwa labkesda DKI komplit dan tadi bu Kadis dan dirjen menyampaikan, labkesdan akan menjadi rujukan serta pelatihan bagi labkesda daerah lain agar standarnya sama," ujar Heru di Labkesda DKI, Rawasari, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Menurut Heru, kunjunganan tersebut agar penelitian dan alat-alat yang dibutuhkan untuk menguji toksikologi, segera dipercepat.

"Ya, tentunya diteliti semua dipercepat kesiapannya," ujar Heru.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Tegas soal Penggunaan Paracetamol untuk Anak

Menurut Direktur Jendral Kefarmasian dan Kesehatan, Lucia Rizka Andalucia, menyatakan, labkesda daerah lain juga punya kemampuan yang sama untuk menguji. Namun, labkesda DKI memiliki alat-alat yang lebih lengkap.

"Seluruh Indonesia memiliki kemampuan yang sama dalam menerapkan pengujian toksikologi, namun labkesda ini punya alat-alat yang lengkap," ujar Lucia.

Lucia menyatakan, agar metode yang digunakan lab seluruh Indonesia menggunakan standar yang sama, sehingga hasil dan pengukuran lebih seragam.

"Karena metodenya harus sama ya, supaya nanti pengukurannya juga seragam," katanya.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Kasus Gagal Ginjal Akut Tidak Ada Kaitannya dengan Vaksin COVID-19

Selain itu, Lucia mengatakan, pada Jumat (21/11/2022) besok, labkesda dengan labkesda daerah lain sudah siap melakukan pemeriksaan dan pelatihan.

"Besok labkesda di daerah lain akan mengikuti pelatihan di sini, supaya segera siap melakukan pemeriksaan," tuturnya.

Selain itu, menurut Lucia setelah mengikuti pelatihan, nantinya labkesda luar DKI Jakarta dapat menguji di labkesda masing-masing, dan enggak perlu lagi menguji di labkesda DKI Jakarta.

"Jadi kalau daerah-daerah lain memiliki temuan kasus, enggak perlu ke labkesda DKI, cukup ke labkesda yang ada didaerahnya," pungkas lucia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X