Masih Didominasi Produk Impor, Kemenkes Dorong Pertumbuhan Alkes dalam Negeri

- Kamis, 16 Maret 2023 | 12:10 WIB
Ilustrasi alat kesehatan (Freepik/DCStudio)
Ilustrasi alat kesehatan (Freepik/DCStudio)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menyebut industri farmasi dalam hal ini alat kesehatan (alkes) saat ini masih didominasi alkes dari luar negeri alias impor.

Untuk itu, Kemenkes mendorong adanya alkes yang dibuat di dalam negeri itu sendiri.

"Saat ini untuk alat kesehatan kita masih banyak didominasi prodak import dimana kita masih jauh sekali devisit neraca untuk perdagangan alat kesehatan kita dimana produk impor masih sangat tinggi," kata Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Riza Andalusia, Kamis (16/3/2023).

Hal itu disampaikan Lucia saat mewakili Menkes dalam acara seminar nasional bertajuk "Dukung Ketahanan Industri Kesehatan Nasional" yang digelar oleh Kalbe, lewat zoom meeting.

Baca juga: Polres Jakbar Bongkar Kasus Investasi Alkes Fiktif, Kerugian Korban Capai Rp65 M!

-
Dirjen Kefarmasian dan Alkes Kemenkes RI Lucia Rizka Andalusia dalam seminar nasional PT Kalbe. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Dalam kesempatan itu, Lucia menyebut pihaknya saat ini tengah mendorong agar muncul alkes-alkes dalam negeri, dengan tujuan bisa memenuhi kebutuhan alkes di Indonesia.

"Banyak sekali kebutuhan kita untuk mendukung layanan kesehatan primer maupun sekunder seharusnya bisa dipenuhi industri farmasi dan kesehatan dalam negeri," kata Lucia.

Lucia juga mengatakan, Kemenkes sudah mengeluarkan banyak regulasi untuk  mendukung terciptanya alkes dari dalam negeri. Ke depan, Kemenkes lebih mengoptimalkan lagi alkes dari dalam negeri.

Baca juga: Soal Kewajiban Pakai Masker di Transportasi Umum, Menkes: Kita Kembalikan ke Masyarakat

"Ini tentunya terus kita lakukan monitoring. Kita akan terbitkan keputusan Menkes untuk penggunaaan alkes dan obat-obatan dalam negeri dioptimalkan lagi," ucap Lucia.

Selain itu, seminar ini juga membahas terkait benang bedah yang diproduksi oleh PT Kalbe Farma. Lucia sendiri menyambut baik adanya produksi benang bedah tersebut, pasalnya benang bedah yang diproduksi di dalam negeri menjadi salah satu langkah memenuhi kebutuhan alkes di Indonesia.

"Terkait benang bedah, benang bedah masih didominasi produk produk impor. Dengan adanya Kalbe Farma produksi bedang bedah ini satu langkah untuk memenuhi bedang bedah di dalam negeri," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X