Sebagian orang memasukkan hidup sehat sebagai salah satu resolusi di Tahun Baru. Mulai dari rutin berolahraga sampai mengubah pola makan. Sayangnya, ada saja kendala yang terjadi.
Hal ini juga dialami oleh orang yang memiliki penyakit kronis dan disabilitas. Misalnya saja karena mereka tidak memiliki waktu dan tenaga untuk mengubah pola hidup.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh penderita sakit kronis untuk mewujudkan resolusi Tahun Baru. Dilansir dari Health, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Penderita penyakit kronis akan bersikap keras pada diri sendiri, ketika mendengar resolusi Tahun Baru orang lain tentang tujuan profesional.
Baca juga: Bahaya Paparan Asap Rokok Bisa Picu Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Kenali Gejalanya
Apalagi, jika tiba-tiba menghadapi gejala baru atau gejala yang memburuk, hingga menyita waktu.
“Sangat sulit, terutama dengan penyakit kronis di masa dewasa muda untuk membandingkan diri dengan orang lain,” kata Pendiri dan direktur eksekutif Generation Patient yang hidup dengan kolitis ulserativa, Sneha Dave.
Menurutnya, setiap orang sudah berada di garis kehidupannya sendiri. Sehingga tidak perlu merasa tertinggal dengan pencapaian orang lain.
2. Temukan Teman
Seseorang yang memiliki penyakit kronis dan disabilitas bisa mencari teman guna terhindar dari frustasi.
“Jika kita melakukan segalanya dengan benar, dan tidak membiarkan rasa bersalah itu membatasi kemampuan kita untuk mencapai tujuan kita,” Eileen Davidson, advokat pasien rheumatoid arthritis.
3. Tetapkan Tujuan Kesehatan yang Realistis
Kehidupan orang dengan penyakit kronis dan disabilitas memiliki tujuan kesehatan yang berbeda.
Berbicara dengan dokter tentang mencoba alat baru, atau mengikuti kelas daring tentang menerapkan perawatan diri dalam hidup bisa menjadi sejumlah hal yang bisa dilakukan oleh orang pemiliki penyakit kronis terkait dengan resolusi Tahun Baru dalam hal kesehatan.
Baca juga: Hati-Hati! Selain Kesehatan Mental, Emosi Negatif Juga Bisa Bikin Penyakit Kronis Muncul
“Jika kita melakukan segalanya dengan benar, dan tidak membiarkan rasa bersalah itu membatasi kemampuan kita untuk mencapai tujuan kita,” Eileen Davidson, advokat pasien rheumatoid arthritis.
