Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengonfirmasi kematian pertama di negara tersebut akibat varian Omicron. Disebutkan bahwa orang yang meninggal itu anti-vaksin.
Hal ini dikonfirmasi oleh anak tiri dari pria yang tewas tersebut. Ia mengatakan bahwa sang ayah yang usianya sudah 70 tahun itu tak pernah melakukan vaksinasi COVID-19. Namun ia juga cukup heran karena sebetulnya sang ayah sangat sehat dan nyaris tak pernah keluar rumah.
"Ia sehat, bugar, tak merokok dan tak minum-minum selama nyaris 30 tahun," ujar John selaku anak tiri pria tersebut seperti yang dikutip dari laman The Independent
Terkait kematian ini, diyakini bahwa ada banyak kematian yang terjadi di Inggris namun belum terdeteksi apakah memang karena varian Omicron atau tidak.
Oh ya, anak tirinya ini juga mengatakan bahwa sang ayah penganut teori konspirasi vaksin COVID-19. John pun mengatakan andai saja sang ayah divaksin, maka saat ini mungkin ia masih hidup.
"(Ayah tiri saya) berpikir bahwa itu (vaksin COVID-19) adalah konspirasi. Ia adalah seseorang yang pintar, tetapi berbagai hal berbeda yang menyebut bahwa hal itu (COVID-19) tidak nyata, Anda dapatkan secara online dan media. Benar-benar teori konspirasi," tambahnya.