Beralih ke Alternatif Atasi Gejala Menopause, Cewek Emoh Gunakan Terapi Pengganti Hormon

- Selasa, 1 Maret 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi. (shutterstock/image point fr)
Ilustrasi. (shutterstock/image point fr)

Terapi penggantian hormon (hormone replacement therapy/HRT) tidak diragukan lagi dapat menjadi transformatif bagi mereka untuk mengatasi masalah menopause pada wanita.

Tetapi tidak semua cewek membutuhkan atau menginginkan pengobatan menggunakan hormon untuk mengatasi masalah ini.

Wanita dengan riwayat kanker payudara, serta mereka yang berisiko mengalami pembekuan darah atau yang memiliki penyakit hati, mungkin disarankan untuk tidak menggunakan HRT.

Banyak wanita lain mungkin memilih untuk tidak menggunakan HRT dan lebih memilih pengobatan non-medis.

Seperti yang dilansir Daily Mail, para ahli telah dimintai pendatapat terkait keunggulan dari pengobatan alternatif.

Ini termasuk tidak hanya pengobatan alami, tetapi juga obat yang dirancang untuk tujuan lain yang dapat mengatasi gejala menopause individu, seperti obat tekanan darah, clonidine.

"Clonidine mempengaruhi pelebaran pembuluh darah dan dapat membantu meringankan rasa panas berlebih atau gerah (hot flushes) dan keringat malam pada beberapa wanita," kata Sid Dajani, seorang apoteker asal Inggris.

Kemungkinan ada efek samping termasuk kantuk atau mulut kering.

Gabapentin, obat yang biasanya digunakan untuk kejang dan nyeri saraf, juga telah digunakan sebagai pengobatan untuk rasa panas berlebih. Namun, itu dapat menyebabkan kantuk, dan penggunaan jangka panjang bisa mengakibatkan ketergantungan.

Para peneliti sekarang mencari pendekatan baru, kelas obat yang dikenal sebagai antagonis reseptor neurokinin 3 (NK3R).

Ini bisa mengurangi gejala seperti keringat malam dan muka memerah dengan membatasi aktivitas reseptor neurokinin 3.

Obat-obatan, yang diminum sebagai tablet atau kapsul harian, bekerja dengan mengikat reseptor dan memblokirnya.

Satu studi menunjukkan bahwa antagonis NK3R mengurangi rasa panas berlebih atau gerah setelah empat minggu pengobatan.

Pada hari ketiga, frekuensi rasa panas berlebih pada kelompok yang minum obat sudah berkurang 72 persen, dan tingkat keparahannya turun 38 persen, dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X