Seorang siswa terpaksa kehilangan kedua kakinya, setelah dia memakan sisa makanan teman serumahnya yang disimpan di dalam kulkas.
Setelah makan ayam dan mie yang dibeli dari sebuah restoran malam sebelumnya, pelajar itu langsung mulai merasa sakit.
Dilansir The Sun, gejala yang dialami remaja itu ialah sakit perut yang cukup parah dan mual, tak lama setelah itu kulitnya berubah menjadi ungu, dia pun langsung dibawa oleh temannya ke rumah sakit.
Menurut laporan New England Journal of Medicine 2021, pelajar yang tidak diberi tahu asalnya, juga sempat mengalami suhu yang sangat tinggi, denyut nadi 166 denyut per menit, dan harus dibius.
Remaja laki-laki tersebut didiagnosis mengalami sepsis, karena telah menyebar ke anggota tubuhnya, 10 jarinya serta kedua kakinya di bawah lutut terpaksa diamputasi.
Baca juga: Bisa Disebabkan oleh Infeksi Covid-19, Apa itu Sepsis?
Pelajar, yang diidentifikasi hanya sebagai JC dalam video YouTube Chubbyemu yang menggambarkan kasus tersebut, karena rasa sakit yang dialaminya dia harus dibawa ke unit perawatan intensif rumah sakit lain dengan helikopter untuk perawatan lebih lanjut.
Dia dilaporkan tidak memiliki alergi dan dilaporkan telah menerima vaksinasi waktu kecil. Dia juga bukan peminum berat, tapi dia merokok dan mengganja setiap hari.
Gejala yang cukup parah dialami remaja itu merupakan infeksi bakteri yang agresif.
Dia menderita gagal ginjal dan pembekuan darah dalam waktu 24 jam setelah makan makanan sisa.
Tes darah dari rumah sakit pertama yang dia kunjungi menemukan bahwa darahnya mengandung bakteri Neisseria meningitidis.
Bakteri yang mengancam jiwa diketahui menyebar melalui air liur. Teman serumah JC muntah setelah makan beberapa sendok makanan itu di malam sebelumnya, namun tidak diketahui JC.
Sepsis adalah reaksi yang mengancam jiwa terhadap infeksi, yang disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi dan mulai merusak jaringan dan organ tubuh.
Sepsis penyebab utama kematian akibat infeksi di seluruh dunia. Bahkan lebih parah dari kanker usus, payudara dan prostat.
