Kasus Pertama Penularan COVID-19 dari Rusa ke Manusia Ditemukan di Kanada

- Kamis, 3 Maret 2022 | 17:02 WIB
Ilustrasi rusa. (Freepik)
Ilustrasi rusa. (Freepik)

Penelitian Kanada telah menemukan kasus pertama rusa yang menularkan virus corona ke manusia. Mereka juga memperingatkan bahwa pentingnya pengawasan yang lebih luas terhadap satwa liar untuk mencegah mutasi lebih lanjut dan menyebar tanpa terdeteksi.

Dilansir Guardian, dalam sebuah makalah yang diterbitkan minggu lalu, para ilmuwan mengatakan setidaknya satu kasus COVID-19 pada manusia ditemukan pada rusa yang diburu.

Ahli biologi sebelumnya telah menemukan populasi rusa ekor putih yang terinfeksi COVID-19 di wilayah timur laut Amerika Serikat, serta provinsi tengah Kanada.

Sementara rusa biasanya tidak dilihat sebagai spesies yang dapat dengan mudah menularkan virus ke manusia.

Baca juga: Kabar Baik! Jumlah Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Terus Menurun

Dalam studi tersebut, para ilmuwan Kanada mengambil sampel dari ratusan rusa ekor putih yang diburu musim gugur lalu di barat daya Ontario. Setelah melakukan usap hidung dan menguji kelenjar getah bening rusa, mereka menemukan 17 dari 298 rusa positif virus corona.

"Virus ini memiliki sedikit kemiripan dengan strain yang saat ini beredar pada manusia. Sebaliknya, kerabat genetik terdekat dengan strain berasal dari sampel yang diambil dari manusia dan cerpelai di Michigan dua tahun lalu," tweet Finlay Maguire, asisten profesor di Universitas Dalhousie dan salah satu penulis makalah.

Para peneliti membandingkan susunan genetik virus corona yang ditemukan pada rusa dengan kasus virus corona yang ditemukan pada manusia di wilayah tersebut.

Tim menemukan satu penduduk yang memiliki jenis virus yang sangat mirip dan telah melakukan kontak dengan rusa.

Sementara penulis mengatakan data sampel yang terbatas membuat sulit untuk sepenuhnya memahami hubungan genetik antara strain, waktu dan lokasi infeksi, yang menunjukkan rusa adalah sumber penyebaran virus.

Para ilmuwan tidak tahu pasti bagaimana rusa tertular virus pada awalnya, tetapi studi lebih lanjut dari varian yang beredar dalam populasi menunjukkan bahwa struktur lonjakan berarti lolosnya vaksin COVID-19.

Setelah meninjau urutan genetik virus, badan kesehatan masyarakat Kanada mengatakan tidak ada indikasi virus itu telah menyebar ke manusia dan mungkin merupakan kasus yang terisolasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X