Ilmuwan sebut bahwa ada kemungkinan hadirnya varian baru Corona yang lebih mematikan dan lebih menular. Disebutkan jika 3 orang terinfeksi, salah satunya meninggal.
Hal ini berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE). Dalam dokumen tersebut, tertulis bahwa varian jenis baru tersebut telah menewaskan lebih dari empat juta orang dan menghancurkan ekonomi dunia.
SAGE sendiri memperkirakan jika varian baru yang belum punya nama itu bisa memiliki tingkat kematian atau fatality rate hingga 35 persen.
Mereka mengungkapkan bahwa COVID-19 varian baru ini setara dengan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang sempat mewabah beberapa tahun lalu.
"Rekomendasi dan komentar yang dibuat oleh SAGE membawa kenyataan sederhana, bahwa kita belum 'mengalahkan' virus ini," kata wakil ketua All-Party Parliamentary Group on Coronavirus di SNP, Dr Philippa Whitford, yang dikutip dari Daily Star, Sabtu (31/7/2021).
"Kecuali ada peningkatan pesat dalam produksi global, melalui berbagai pengetahuan dan teknologi, tidak mungkin memvaksinasi dunia dan mengakhiri pandemi," lanjutnya.
Salah satu cara yang kemungkinan paling tepat menurut DR Whitford sendiri adalah pembatasan wilayah yang lebih ketat.
"Saya akan berhati-hati untuk mengatakan bahwa kita mendekati batasnya. Kami tidak tahu di mana itu. Saat ini, pada dasarnya tidak ada akhir untuk pesan ini," jelasnya.
Seperti yang kita ketahui, varian Corona benar-benar membuat ekonomi sebuah negara hancur, sebut saja varian Delta yang benar-benar meluluhlantakkan ekonomi dunia.