Benarkah Ada Cara Menyembuhkan Mata Minus?

- Rabu, 17 Juli 2019 | 14:55 WIB
Ilustrasi/unsplash.com
Ilustrasi/unsplash.com

Mata minus atau rabun jauh adalah keadaan di mana penderitanya kesulitan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh. Nggak hanya diderita oleh orang dewasa saja, bahkan para remaja dan anak-anak juga beresiko terancam oleh penyakit yang bisa dibilang sepele ini. 

Ketika ini terjadi otot di mata kita yang mengatur fokus mata akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. Menggunakan kacamata untuk mengoreksi mata minus akan memaksa otot mata untuk terbiasa dengan kondisi yang tidak normal, ini dapat membuat mata minus semakin parah ketika kamu tetap melalukan pekerjaan rutin secara dekat.

Mata minus atau miopi terjadi ketika bayangan jatuh di depan retina. Miopi juga terjadi akibat kornea (lapisan terluar mata) yang terlalu melengkuk karena panjang bola mata atau lensanya terlalu tebal.

Sejauh ini, penanganan mata minus yang paling umum dilakukan dengan menggunakan kacamata. Namun, penggunaan kacamata ini bukan bersifat menyembuhkan mata minus atau menghilangkan minus.

Kacamata digunakan untuk membantu mata memfokuskan kembali bayangan yang masuk agar bisa tepat jatuh ke dalam retina. Kacamata membuat mata seolah-olah bisa bekerja seperti mata normal. Ketika kacamata dilepas, minus mata pun akan tetap ada.

Jika ingin menghilangkan minus mata, cara yang bisa dilakukan dalam dunia kedokeran saat ini adalah dengan operasi. Dilansir dalam laman National Eye Institute, ada dua jenis operasi yang bisa dilakukan yakni PRK (photorefractive keratectomy) dan LASIK (laser in situ keratomileusis).

Keduanya sama-sama menghilangkan minus dengan menghilangkan jaringan dari lapisan kornea. Bedanya LASIK dilakukan dengan membuat lipatan di permukaan kornea, sedangkan PRK tidak.

LASIK, operasi koreksi pengelihatan dengan laser yang paling populer ini, bekerja dengan membentuk kornea (kornea diratakan) bagian depan mata sehingga ketika ada cahaya yang masuk melalui kornea bisa benar-benar terfokus pada bagian retina di belakang mata.

Untuk melakukan operasi LASIK, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syaratnya antara lain :

1. Mengalami gangguan refraksi seperti mata minus (rabun jauh atau miopia), mata plus (rabun jauh atau hipermetropia), atau mata silinder (astigmatisma), dan menggunakan kacamata. 

2. Usia di atas 18 tahun. Kurang dari itu belum boleh melakukan LASIK karena masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Operasi LASIK dapat mengubah anatomi mata dan bisa saja menambah refraksi pada mata.

3. Tidak ada tekanan mata tinggi.

4. Tidak ada infeksi.

5. Tidak sedang hamil.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X