Belum lama ini ditemukan virus Corona yang ada di sperma seorang pria asal Indonesia. Terkait hal aneh ini, peneliti akhirnya menemukan jawabannya mengapa bisa terjadi.
Peneliti mengungkapkan memang ada kemungkinan COVID-19 bisa ditemukan di sperma. Hal ini bergantung dengan aktivitas reseptor ACE 2.
"Virus masuk ke dalam sel tubuh sangat tergantung dari aktivitas ACE 2 receptor dan temperce," ujar dr Astria Novitasari dari Profesor Nidom Foundation seperti yang dikutip Indozone pada Sabtu, 6 November 2021.
"Selanjutnya virus masuk ke dalam sistem reproduksi pria dan akhirnya virus COVID-19 bisa ditemukan di spermatozoa," sambung dia.
Namun untuk dampaknya, masih belum diketahui secara pasti. Hal ini juga menjawab belum adanya kepastian tentang menularnya COVID-19 lewat hubungan seksual.
Terkait hal ini, peneliti masih perlu analisis lebih lanjut agar bisa memastikan mengapa bisa terjadi dan apa dampak ke depannya.
