Tetap Waspada! Menkes Sebut Kasus COVID-19 Bakal Kembali Melonjak di Akhir Mei

- Rabu, 18 Mei 2022 | 15:15 WIB
Pengunjung memadati kawasan Pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pengunjung memadati kawasan Pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus COVID-19 bakal kembali tinggi di akhir Mei 2022. Hal ini dikarenakan dampak dari mobilitas masyarakat di hari Lebaran kemarin.

"Kalau ditanya apakah ada kenaikan kasus usai Lebaran? Feeling saya ada," katanya dalam konferensi pers Pelonggaran Prokes dan Pengaturan Perjalanan, Selasa (17/5/2022).

Dia mengungkap dari pengalaman sebelumnya selalu ada kenaikan kasus COVID-19 pasca mudik dan libur Lebaran.

Baca juga: Jokowi Bolehkan Lepas Masker di Ruang Terbuka, Ini Alasannya Menurut Menkes

Dia juga berkaca pada pengalaman hari raya besar sebelum-sebelumnya bahwa usai libur panjang disertai mobilitas penduduk yang tinggi pasti bakal diikuti dengan kenaikan kasus. 

"Pengalaman melihat hari raya sebelumnya, yakni Natal dan Tahun Baru tahun lalu lalu Lebaran tahun lalu, biasanya indikasi kenaikan 27-34 hari sesudah hari raya.”

“Jadi, kemarin kan (Lebaran tanggal) 2 Mei, ya kita lihat di akhir bulan ini.Tapi nanti kita tunggu dulu, supaya kita jeli melihat di akhir bulan ini,” paparnya. 

Meski begitu, Budi berharap bila memang terjadi kenaikan kasus COVID-19 jumlahnya tidak terlalu signifikan.

“Selama positivity rate di bawah 5 persen tak jadi persoalan. Apalagi jika reproduction rate atau laju penularan COVID-19 berada di angka 1 atau kurang dari 1,” jelasnya. 

Sebelumnya Presiden Jokowi juga telah menyampaikan pelonggaran kebijakan terkait masker. Hal ini sebagai langkah awal menuju ke transisi endemi. Namun Budi masih mengimbau masyarakat untuk selalu sadar berperilaku hidup sehat. 

"Sekuat apapun negara buat mengatur masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, tetap yang paling baik adalah kesadaran di masing-masing individu itu sendiri.”

"Dari semua pandemi dalam sejarah kehidupan manusia, transisi terjadi apabila masyarakat sudah menyadari bagaimana caranya melakukan protokol hidup yang sehat di dirinya dan keluarganya masing-masing," pungkasnya.
 

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X