Malaysia Konfirmasi 2 Kasus Pertama Varian Delta Plus

- Senin, 8 November 2021 | 15:54 WIB
Warga mengantre mendapat vaksinasi Covid-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Mei 2021. (REUTERS/Lim Huey Teng)
Warga mengantre mendapat vaksinasi Covid-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Mei 2021. (REUTERS/Lim Huey Teng)

Kementerian Kesehatan Malaysia baru-baru ini mengkonfirmasi dua kasus sub varian Delta AY.4.2 (Delta Plus) pertama telah terdeteksi di Malaysia.

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham mengatakan varian Delta Plus terdeteksi dari dua siswa Malaysia yang kembali dari Inggris pada 2 Oktober lalu.

"Kedua warga Malaysia itu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Oktober dan hasil RT-PCR pertama mereka negatif," kata Dr Noor Hisham dikutip dari Newstraittimes, Senin (8/11/2021).

Namun, lanjutnya, tes kedua mereka yang dilakukan pada 7 Oktober selama masa karantina kembali positif.

"Hasil full genome sequencing yang dilakukan UKM Lembaga Biologi Molekuler Kedokteran (UMBI-UKM) sudah dirilis pada 30 Oktober lalu," lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa vaksin yang saat ini digunakan masih efektif melawan varian AY.4.2. Selain itu, karantina dan tes Covid-19 dapat membantu mengurangi risiko penularan varian ini di Malaysia, terutama di titik masuk internasional.

BACA JUGA: Vaksin Kanker Payudara pada Manusia Kini Masuk ke Tahap Uji Coba

Berdasarkan data Worldometers, Senin (8/11/2021), Malaysia telah mencatatkan 2.506.309 kasus Covid-19 dengan angka kesembuhan mencapai 2.412.395. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Malaysia sebanyak 29.291.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X