Gaya belajar di masa pandemi Covid-19 memiliki perubahan yang drastis. Selama dua tahun lebih, siswa dan mahasiswa harus belajar secara online.
Perubahan yang memakan waktu cukup lama ini tentu saja membuat mereka pusing. Akibatnya, banyak siswa maupun mahasiswa yang sulit fokus dan berkonsentrasi pada pelajaran.
Psikolog Riliv Erwinda Tri Satya, M.Psi mengatakan masalah tersebut dapat diatasi dengan brain gym. Brain gym disebut membuat kerja otak menjadi lebih maksimal, sehingga konsentrasi menjadi jauh lebih mudah.
Kebanyakan orang hanya terbiasa menggunakan satu bagian otak saja. Namun brain gym membuat seseorang melatih otak kanan dan otak kirinya.
"Kalau hanya mengandalkan salah satu bagian otak saja, kita tidak memanfaatkan kinerja otak sebaik mungkin. Sangat disayangkan, padahal menggunakan kedua bagian otak bisa membuat kita lebih fokus dan siap belajar," kata Erwinda dalam siaran pers yang diterima Indozone, Selasa (30/11/2021).
Erwinda memberi contoh beberapa gerakan brain gym yang cukup familier. Misalnya gerakan menengok ke kanan dan kiri sambil meletakkan tangan di bahu yang berlawanan dengan arah wajah.
Selain itu, ada pula gerakan tangan kanan membentuk pistol dan tangan kiri membentuk huruf V. Lalu mengubah posisi tangan tersebut secara bergantian.
Erwinda mengatakan, brain gym adalah salah satu cara memberi nutrisi bagi kesehatan mental. Karena itu, kamu perlu melakukannya secara rutin.
BACA JUGA: Beri Semangat ke Orang Lain Jadi Tanda Mental Kamu Sehat
Meski bukan hal yang mudah, menerapkan brain gym bisa dilakukan jika kita memiliki kemauan. Kemauan tersebut datangnya dari diri sendiri. Erwinda mengatakan bahwa setiap manusia bisa memilih mau hidup sehat atau tidak.
"Manusia itu punya kemampuan untuk memilih mana yang mau dilakukan dan mana yang tidak. Dengan memilih mau hidup sehat, akan muncul keinginan dan komitmen untuk melakukan brain gym secara rutin," tandasnya.
