1 Desember Hari AIDS Sedunia, Apa Bedanya HIV dan AIDS?

- Kamis, 1 Desember 2022 | 09:45 WIB
Ilustrasi sampel pemeriksaan HIV/AIDS. (Freepik)
Ilustrasi sampel pemeriksaan HIV/AIDS. (Freepik)

Tanggal 1 Desember setiap tahunnya, diperingati menjadi Hari AIDS Sedunia. Program ini dikoordinasikan langsung United Nation (UN/Persatuan Bangsa-Bangsa) melalui UNAIDS yakni, badan yang bertugas menanggulangi HIV-AIDS secara global.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat di seluruh dunia bisa lebih mengenal HIV dan AIDS. Lantas, apa bedanya HIV dan AIDS?

Masih banyak masyarakat miskonsepsi HIV (Human Immunodeficiency Virus) dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Menurut dr Ayu Cahya Andhayani, SpPD, merupakan penanggung jawab layanan HIV/AIDS dari Rumah Sakit Abdul Moeloek, HIV dan AIDS merupakan dua hal yang berbeda.

"HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih CD4, yang bertugas spesifik untuk mengatur imunitas/kekebalan tubuh," katanya saat dihubungi Indozone, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Sejarah AIDS di Indonesia, Prof Zubairi Djoerban Penemu Pertama Kali Tahun 1983

Sementara AIDS, merupakan suatu penyakit penurunan imunitas yang diakibatkan infeksi HIV.

"Penurunan imunitas ini dapat menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi, dan infeksi yang biasanya ringan pada orang normal, menjadi berat pada penderita AIDS," ucapnya.

AIDS merupakan tahap akhir infeksi HIV. Jika seseorang terlambat didiagnosis HIV, atau sengaja menunda pengobatan, timbul penyakit AIDS.

Baca Juga: Soroti Perilaku Seksual Beresiko, Surabaya Didominasi Usia Pekerja Jadi Penderita HIV/AIDS

Lalu, bagaimana prosedur pengobatan untuk pasien HIV/AIDS?

Menurut penjelasan dr Ayu, jika seseorang sudah terinfeksi HIV/AIDS harus segera ditangani dokter spesialis. Terlebih jika yang terinfeksi merupakan anak-anak.

"Jika AIDS terjadi pada orang dewasa, harus ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, dan AIDS pada anak-anak dokter spesialis anak," ujarnya.  

Baik anak-anak dan orang dewasa dengan AIDS, harus meminum antivirus seumur hidup, HIB. Hal ini bertujuan untuk menekan replikasi (pertumbuhan) Virus HIV, sehingga imunitas tubuh akan membaik. Lalu, mencegah penularan ke orang lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Lapar Saat Diet

Senin, 18 Maret 2024 | 06:10 WIB

5 Cara Alami yang Efektif untuk Mengatasi Migrain

Minggu, 17 Maret 2024 | 21:00 WIB

5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Meningkatkan Mood

Minggu, 17 Maret 2024 | 21:00 WIB

5 Manfaat Kelapa Tua yang Jarang Diketahui

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:57 WIB
X