Sudah Diberikan ke Lansia, Menkes Akui Vaksin COVID-19 Booster Kedua Enggak Laku

- Selasa, 29 November 2022 | 18:00 WIB
Menteri Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Menteri Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pemerintah sudah memulai menjalankan program vaksinasi booster kedua atau dosis keempat untuk masyarakat umum. Kelompok pertama yang menjadi sasaran adalah lansia berusia 60 tahun keatas. 

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengakui, cakupan vaksinasi COVID-19 mengalami pelambatan dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan ia menyebut, vaksinasi booster atau dosis ketiga dan keempat, sudah tidak diminati.

Baca juga: Catat! Ini Aturan Terima Vaksin Booster Kedua pada Lansia usai Positif COVID-19

"Vaksin sekarang udah nggak laku, apalagi vaksin booster. Kemarin (kasus) COVID-19 banyak yang meninggal," katanya saat menghadiri acara di hotel Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut ia mengingatkan, dalam beberapa pekan terakhir, kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas menjadi penyumbang terbanyak kasus kematian akibat COVID-19.

-
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)

"Dari kasus (kematian) itu, 54 persen belum dibooster. Kemudian 59 persen belum divaksin sama sekali, rata-rata usianya di atas 60 tahun," tambahnya. 

Adapun alasan yang Menkes Budi temui, banyak masyarakat yang masih melarang para lansia untuk menerima booster. Hal ini tentu membuatnya khawatir dan mengimbau agar para dewasa muda, membantu para lansia mendapat vaksin dosis penuh serta booster. 

Baca juga: Alasan Menkes Minta Masyarakat 'Gercep' Vaksin Booster Kedua Pakai IndoVac

"Saya kaget usia diatas 60 tahun kok belum divaksin. Saya tanya alasannya, katanya nggak dibolehin sama anak-anaknya," cerita Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X