Doyan Begadang saat Muda Bisa Bikin Pikun, Apalagi Sambil Ngemil Junk Food

- Kamis, 19 Januari 2023 | 05:20 WIB
Ilustrasi orang begadang sambil makan junk food (Freepik/kroshka__nastya)
Ilustrasi orang begadang sambil makan junk food (Freepik/kroshka__nastya)

Psikiater klinik dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, dr. Gina Anindyajati Sp.KJ mengatakan, kebiasaan begadang di usia muda bisa mempengaruhi fungsi metabolisme otak, yang bisa menyebabkan demensia atau pikun.

"Akibatnya di masa yang akan datang seseorang yang kebiasaan tidur larut malam akan berisiko mengalami gangguan fungsi kognitif yang terkenal dengan dimensia atau pikun," kata Gina.

Dalam diskusi daring dengan tema "Membangun Keselarasan Dunia Kerja dengan Kehidupan Pribadi", Gina menambahkan jika kebiasaan ini akan menghambat otak yang seharusnya melakukan fungsi perbaikan di malam hari saat seseorang tidur.

Baca juga: Diduga Dialami Mahasiswa Unnes, Benarkah Sering Makan Mie Instan & Begadang Picu Kematian?

Selain itu, di usia pekerja, kebiasaan begadang juga akan menimbulkan gangguan konsentrasi, sehingga timbul masalah dalam menyelesaikan pekerjaannya dan berujung pada perubahasan suasana hati yang menjadi lebih sensitif terhadap sekitarnya.

“Pada orang yang sulit tidur ada perubahan suasana perasaan lebih sensitif lebih mudah marah, toleransi sosialnya rendah, jadi alih-alih kerjaannya cepat selesai malah tambah ruwet dan jadi tekanan baru,” ucap Gina.

Tidak hanya itu, kebiasaan begadang yang dibarengi dengan konsumsi makanan cepat saji atau junk food juga menimbulkan masalah kesehatan.

-
Ilustrasi orang begadang sambil makan junk food (freepik)

Ketika mengonsumsi junk food yang asin atau manis sambil kerja larut malam dapat menyebabkan penumpukan lemak, karena kurangnya aktifitas fisik.

Baca juga: Begadang Seminggu Nonstop Nonton Piala Dunia 2022, Wajah Pria Ini Lumpuh!

Akibatnya, akan muncul risiko kesehatan seperti stroke, penyakit jantung dan pernapasan, gangguan metabolisme lain seperti tekanan darah tinggi dan berat badan berlebih atau obesitas.

“Sebetulnya tidur yang cukup adalah investasi di masa muda untuk masa tua yang tetap fit dan bugar dan bisa bekerja kalau perlu bekerja di masa tua,” ucapnya.

Dia menambahkan, kondisi fisik dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti orang yang kurang aktifitas fisik, makan junk food dan minum alkohol.

"Kondisi fisik dipengaruhi oleh berbagai hal seperti orang-orang yang kurang aktifitas fisik, makan makanan cepat saji dan minum alkohol, tidurnya larut malam, ini adalah contoh kebiasaan sederhana yang mungkin kita lakukan sehari-hari dan akhirnya berdampak pada kondisi kesehatan,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X