Penting untuk Jaga Daya Tahan Tubuh, Begini Cara Praktis Deteksi Kekurangan Vitamin D

- Selasa, 24 Mei 2022 | 13:40 WIB
Ilustrasi vitamin D. (diabetes.co.uk)
Ilustrasi vitamin D. (diabetes.co.uk)

Vitamin sangat berperan penting bagi tubuh untuk melawan virus dan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan ialah vitamin D.

Ketika tubuh kekurangan vitamin D maka dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan meningkatnya risiko masalah pada tulang. Atas dasar itu pula PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui lini bisnis Kalbe Consumer Health dan brand Sakatonik Activ mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendeteksi kekurangan vitamin D.

Kekurangan vitamin D sendiri hampir terjadi i segala kelompok usia, termasuk di negara tropis seperti Indonesia.

“Faktor yang mempengaruhi kekurangan vitamin D antara lain; jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta,” ujar Health Practitioner Klikdokter, dr. Devia Irine Putri dalam jumpa pers virtual, Selasa (24/5/2022).

Berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin D atau tidak.

“Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok. Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot,” papar dr. Devia.

Pemenuhan vitamin D sendiri sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.

Baca juga: 6 Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Bagus dan Harganya Terjangkau

Hal tersebut pula, Kalbe melalui Sakatonik Activ bekerja sama dengan Klikdokter menjawab isu tersebut, dengan menghadirkan D3TES. Ini adalah tools edukasi berbasis online pertama di Indonesia yang cepat dan praktis untuk mengetahui potensi kadar vitamin D dalam tubuh.

“Online tools D3TES diluncurkan untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terutama kalangan usia produktif yang memiliki rutininitas dan waktu yang terbatas untuk memenuhi vitamin D,” tutur Brand Manager Sakatonik Group, Sonny Rifendy.

D3TES dapat kamu akses melalui website www.sakatonik.id/D3TES atau melalui link pada akun resmi sosial media Instagram @SakatonikActiv.id. Pengguna dapat langsung mengisi data diri dan menjawab kuesioner singkat pada D3TES.

-
Brand Manager Sakatonik Group, Sonny Rifendy (kiri), dan Health Practitioner Klikdokter, dr. Devia Irine Putri (kanan).

“Skrining mudah dilakukan, yakni dengan menjawab beberapa pertanyaan yang meliputi gejala, faktor risiko, ataupun gaya hidup secara singkat. Nantinya, hasil akan di bagi menjadi tiga kategori berdasarkan skoring yang sudah di tetapkan,” jelas dr. Devia.

Setelah mengisi semua pertanyaan, pengguna akan mendapatkan hasil kadar vitamin D untuk mendeteksi potensi kekurangan vitamin D pengguna. Tak hanya itu saja, D3TES juga dilengkapi dengan saran dan rekomendasi dari dokter mengenai tindak lanjut hasil deteksi tersebut.

Sementara itu, pemenuhan vitamin D secara alami bisa didapatkan dari sinar matahari yang mengandung sinar UV,  yang kemudian membantu pembentukan vitamin D3 dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X