Teh adalah minuman yang menyegarkan apalagi saat disajikan dalam keadaan panas dan di minum ketika cuaca dingin.
Semua orang suka minum teh, tapi kamu juga perlu melihat kedaluwarsa dari teh. Jangan anggap teh tidak kedaluwarsa hanya karena dia bubuk yang kering.
Dari masalah penyimpanan hingga terlalu banyak menyeduh, teh dapat kehilangan esensi dan aromanya jika tidak disimpan dengan hati-hati.
Nah, dilansir dari Times of India, berikut ini yang harus kamu ketahui tentang teh dan umur simpannya.
Teh Hijau lebih cepat kadaluwarsa
Dibandingkan dengan varian teh lainnya, daun teh hijau lebih lembut dan dapat dengan mudah kehilangan aroma, warna, dan rasa lebih cepat daripada varian teh lainnya, jika tidak disimpan dengan benar.
Menurut para ahli seseorang harus mengonsumsi teh hijau dalam waktu 6 bulan untuk menikmati rasa dan aromanya yang sempurna.
Mengapa daun teh kadaluwarsa?
Umur simpan teh sangat bergantung pada cara penyimpanannya. Padahal, baik daun teh maupun kantung teh bisa kadaluwarsa, jika teh tidak disimpan dalam kondisi yang tepat.
Ketika teh bersentuhan dengan kelembapan yang ada di udara, ia dapat dengan mudah membusuk dan dalam beberapa kondisi juga dapat mengembangkan jamur karena adanya panas atau kelembapan yang berlebihan.
Dengan demikian, cara terbaik untuk mempertahankan umur simpan teh adalah dengan menyimpannya dalam kondisi yang tepat.
Bagaimana cara mengecek kesegaran teh hijau?
Setelah kamu membuka botol, jika teh tidak beraroma dan tampak agak lembap sebaiknya kamu langsung membuangnya. Jika kantong teh atau daun berbau busuk atau menyengat, maka teh tersebut pasti sudah busuk.
Kebanyakan teh hijau dalam kemasan memiliki tanggal kadaluwarsa yang disebutkan pada kemasannya, tetapi dalam beberapa kasus tidak cukup untuk menentukan, apakah teh yang dibeli di toko layak untuk dikonsumsi atau tidak.
