Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Pelumas yang Ada Pada Kondom

- Selasa, 15 September 2020 | 13:17 WIB
Ilustrasi kondom. (freepik)
Ilustrasi kondom. (freepik)

Saat ini kondom tak hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan atau mencegah terjadinya penyakit menular seksual (PMS). Berbagai masalah yang muncul saat seseorang melakukan aktivitas seksual menginspirasi para peneliti untuk menciptakan kondom berpelumas dengan manfaat lainnya. Apa saja?

1. Memberikan Efek Kebas atau Mati Rasa

-
Ilustrasi kondom. (freepik)

Mampu melakukan aktivitas seksual dengan durasi lama dianggap sebagai sebuah kebanggaan bagi para pria. Oleh sebab itu, diciptakanlah kondom dengan pelumas yang diberi tambahan zat aditif benzokain sebagai obat anastesi. Benzokain dapat menghambat sinyal saraf dalam tubuh sehingga akan memberikan efek kebas atau mati rasa pada penis. Efek yang ditimbulkan membantu mencegah terjadinya ejakulasi dini pada pria sehingga durasi hubungan seksual akan lebih lama.

2. Membuat Pembuluh Darah pada Penis Jadi Lebih Besar

-

Ilustrasi kondom. (freepik/user3802032)

Bagi sebagian pria, memiliki ukuran penis yang besar dianggap sebagai simbol kejantanan. Tak heran jika pria melakukan berbagai cara untuk menambah ukuran penis miliknya. Mengalirkan darah lebih banyak ke penis dapat membuatnya nampak lebih besar. Sehingga, kondom dengan pelumas nitrogliserin diproduksi untuk membantu melebarkan pemuluh darah pada penis.  

3. Mengatasi Masalah Disfungsi Ereksi

-
Ilustrasi kondom. (freepik)

Ketidakmampuan penis untuk ereksi pada saat berhubungan seksual disebut sebagai disfungsi ereksi. Penyebabnya beragam, mulai dari penyakit bawaan, kondisi psikologis, atau cedera. Jika disfungsi ereksi yang terjadi adalah tidak mampu melakukan ereksi dalam waktu lama, hal itu dapat dibantu dengan kondom berpelumas L-arginin yang memilki fungsi sama dengan nitrogliserin. 

4. Menghambat Kinerja atau Gerak Pada Sperma

-
Ilustrasi kondom. (freepik)

Meski sudah jarang ditemukan, dahulu pelumas pada kondom diberi tambahan zat nonoksinol-9. Senyawa ini dianggap mampu untuk menghambat kinerja atau gerak pada sperma sehingga dapat mengurangi resiko kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, karena efektifitasnya tidak dapat dibuktikan, kita tidak perlu berharap lebih banyak dengan kondom jenis ini karena fungsinya tidak jauh berbeda dengan kondom jenis lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X