Ini 4 Mitos Yang Masih Dipercaya Tentang Donor Darah

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 11:29 WIB
iStock
iStock

14 Juni kemarin adalah hari donor darah sedunia. Tentu saja para dokter di seluruh dunia sangat berterima kasih kepada pendonor. Namun, ternyata masih ada mitos yang dipercaya publik.

Berikut, mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat yang mana seharusnya tak lagi dipercaya.

1. Bebas melakukan hal apa saja yang disuka setelah donor darah

Saat kamu sudah melakukan donor darah, kamu tak boleh melakukan olahraga berat seperti angkat beban. Hal ini akan tubuh tetap terhidrasi. Tak cuma itu, usai melakukan donor darah, kamu boleh mengonsumsi alkohol 48 jam setelahnya. Jangan lupa pula untuk selalu menjaga perban donor darah ya guys dari air dan sabun saat mandi.

2. Orang yang bertato tak boleh donor darah

Buat kamu yang memiliki tato, boleh kok melakukan donor darah asalkan tato kamu tersebut usianya sudah lebih dari satu tahun. Jika di bawah itu, maka kamu tak bisa melakukan donor darah.

3. Takut nantinya akan pingsan

Ternyata takut pingsan masih menjadi alasan mengapa orang enggan melakukan donor darah. Padahal, hal ini sangat berlebihan.

4. Penyakit kronis dikatakan tak boleh melakukan donor darah

Banyak yang percaya bahwa penyakit kronis seperti penyintas kanker, diabetes, dan kolesterol tak boleh melakukan donor darah. Padahal, mereka boleh melakukan donor darah asalkan sudah dikontrol terlebih dahulu. Yang tak boleh melakukan donor darah itu adalah pengidap penyakit HIV dan Hepatitis.

Editor: Administrator

Terkini

X