Berisiko, Ini Barang yang Sebaiknya Kamu Beli Baru

- Senin, 16 Maret 2020 | 12:55 WIB
Ilustrasi keranjang belanja. (Unsplash/Bruno Kelzer)
Ilustrasi keranjang belanja. (Unsplash/Bruno Kelzer)

Membeli barang bekas pakai memang sudah banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di berbagai negara. Selain karena barang tersebut masih dapat berfungsi dan berguna dengan baik, harga yang ditawarkan pun lebih murah dibandingkan dengan barang yang baru.

Untuk beberapa barang, sah-sah saja bila kamu membelinya dari bekas pemakaian orang lain seperti mobil, motor, berbagai macam gadget, tas, buku, sepatu dan lain sebagainya.

Namun taukah kamu, ada beberapa barang bekas yang sebaiknya kamu hindari jika sudah pernah dipakai oleh orang lain, karena dapat berakibat buruk pada kesehatan dan juga menimbulkan hal-hal yang membahayakan keselamatan. Apa saja?

1. Kasur

-
Ilustrasi kasur. (Envatoelements/bialasiewicz)

Membeli kasur bekas berisiko tinggi untuk menularkan penyakit yang diderita pemilik sebelumnya kepadamu. Sebab, biasanya kasur itu digunakan setiap hari. Ketika manusia tidur, sebagian kerja tubuh digunakan untuk melakukan proses pembuangan racun yang terakumulasi seharian di dalam tubuh.

Selain itu, sel mati yang sudah tidak digunakan tubuh biasanya akan dilepaskan dari jaringan kulit dan menumpuk di kasur. Belum lagi jika pemilik kasur sebelumnya menderita penyakit kulit dan ada kemungkinan bakterinya menempel di kasur tersebut.

Jadi kebayang kan kalau kasur bekas yang kita tidak tau riwayat penggunaannya itu rawan akan masalah kesehatan. Jadi, lebih baik kamu membeli kasur baru ya.

2. Helm

-
Ilustrasi helm. (Envatoelements/Wavebreakmedia)

Helm merupakan perlengkapan wajib yang harus kamu gunakan ketika mengendarai sepeda motor. Selain bentuknya yang rapat menutupi kepala sehingga mudah berkeringat, helm juga langsung bersentuhan dengan rambut dan kulit kepala pemakainya.

Maka, besar kemungkinan helm bekas itu dapat menyimpan penyakit kulit ataupun bakteri dari pengguna sebelumnya dan dapat berpindah ke kepala pengguna lainnya.

Selain itu, tujuan helm adalah sebagai peralatan keselamatan ketika berkendara. Helm yang sudah pernah terbentur keras, ada kemungkinan akan mudah sekali rusak ketika mengalami benturan kembali. Akibatnya, jika terjadi kecelakaan kemungkinan luka yang akan dialami penggunanya dapat bertambah parah.

Sedangkan kalau kamu membeli helm bekas, terkadang kamu tidak tau dan tidak menyadari apakah helm tersebut keselamatannya masih terjamin atau tidak.

Sehingga, kamu sebaiknya membeli helm SNI baru saja yang standar keamanannya sudah terjamin. Daripada membeli helm bekas yang belum tentu aman untuk digunakan.

3. Car Seat

-
Ilustrasi car seat. (Envatoelements/Wavebreakmedia)

Sebelum membeli peralatan bayi yang satu ini, hal pertama yang harus diperhatikan adalah dari segi keamanannya.

Hal ini karena car seat bertujuan untuk menjaga keselamatan bayi ketika kamu sedang mengendarai mobil dan tak bisa menjaganya secara langsung, agar tidak jatuh atau terpental dari jok mobil.

Umumnya pada car seat bekas, kondisi pada bagian penguncinya sudah tidak kencang lagi dan mudah terlepas. Sebab biasanya bagian yang paling mudah dan cepat rusak dari car seat adalah bagian penguncinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X