Tubuh, yang terdiri dari banyak organ memang harus selalu dijaga kebersihan dan kesehatannya. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Jika tubuh bersih, maka kesehatan pun akan didapatkan.
Nah, diantara banyaknya organ tubuh yang harus dibersihkan, ada beberapa bagian yang tak boleh dilewatkan karena berdampak pada kepercayaan diri. Mulai dari wajah, rambut, hidung, mulut dan yang tak kalah pentingnya ialah gigi.
Meski terdengar sepele, dan kerap dilupakan, gigi haruslah dijaga kebersihannya. Tujuannya sudah pasti agar gigi tak berlubang, berubah warna jadi kuning atau bahkan menciptakan karang gigi. Kondisi seperti ini akan membuat kepercayaan diri seseorang turun.
Itulah kenapa gigi harus dijaga kebersihannya, salah satunya ialah dengan rutin menyikat gigi. Cara ini akan membuat gigi dan gusi jadi terjaga kebersihan dan kesehatannya. Namun, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan saat menyikat gigi.
Mau tau apa saja kesalahan yang sering dilakukan orang saat menyikat gigi? Berikut ini ulasannya.
1. Jarang ganti sikat gigi
Sama halnya seperti barang-barang lain yang harus diganti, sikat gigi pun harus diganti. Sebaiknya, ganti sikat gigi setelah 3 sampai 4 bulan pemakaian, terlebih jika bulu dalam sikat sudah rusak. Hal ini bertujuan untuk membebaskan sikat gigi dari infeksi kuman.
2. Bulu sikat yang keras
Tak hanya dari faktor asupan makanan, kerusakan gigi juga bisa disebabkan oleh bulu sikat gigi yang terlalu keras. Bulu sikat keras akan membuat gigi dan gusi jadi sensitif. Untuk menghindarinya, kamu bisa memilih sikat gigi dengan bulu lembut, agar plak dapat dibersihkan dan tak merusak gigi.
3. Menyikat terlalu kuat
Banyak orang berpikir bahwa menyikat gigi terlalu kuat akan menghilangkan plak di gigi. Namun, ternyata anggapan ini salah besar. Menyikat gigi terlalu kuat justru akan merusak enamel gigi.
Melansir dari Medical Daily, asosiasi dokter gigi Amerika menyarankan, agar saat menyikat gigi pegang kuas pada sudut 45 derajat, antara garis gigi dan gusi sebelum memindahkannya ke depan dan ke belakang di setiap gigi.
4. Menyikat tidak terlalu lama
Sering kali karena terburu-buru, orang akan menyikat gigi dengan cepat. Namun ternyata, agar gigi lebih sehat dan bersih, menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama dua menit.
5. Langsung menyikat gigi setelah makan
Menyikat gigi setelah makan mungkin dirasa sebagai langkah yang baik bagi sebagian orang. Tapi, alangkah lebih baik jika menyikat gigi dilakukan 30 menit setelah makan.
6. Menyimpan sikat gigi tidak benar
Mungkin banyak orang merasa bahwa menyimpan sikat gigi di wadah tertutup adalah cara terbaik, agar kuman tak menempel. Tapi, anggapan seperti ini justru salah besar. Menyimpan sikat gigi di tempat tertutup akan membuat bakteri bebas terbentuk. Itulah kenapa sikat gigi sebaiknya disimpan di ruang terbuka dan dalam posisi tegak setelah digunakan.
Kamu harus tau, menjaga kesehatan gigi dan gusi sangatlah penting. Kedua organ ini bahkan jadi indikator kesehatan fisik seseorang. Tak hanya itu, gigi dan gusi berfungsi untuk membantu makanan tercerna secara perlahan.
Selain mencegah gigi berlubang, menyikat gigi juga bisa menghilangkan plak penyebab radang gusi, mengurangi risiko periodontitis, atau penyakit gusi, yang dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan, termasuk potensi risiko penyakit jantung.
