Manfaat Vaksin saat Puasa, Dokter: Lebih Efektif Tangkal Virus

- Senin, 4 April 2022 | 11:59 WIB
Warga menerima suntikkan vaksin COVID-19 booster di kawasan Gelora Bung Karno (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Warga menerima suntikkan vaksin COVID-19 booster di kawasan Gelora Bung Karno (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Umat Islam yang hendak mudik Lebaran tahun ini harus mendapatkan vaksin lengkap dan booster jika ingin melakukan perjalan mudik.

Hanya saja di bulan puasa ini kembali muncul pertanyaan apakah vaksinasi COVID-19 aman dilakukan saat sedang puasa?

Baca juga: Alasan Gembira Dapat Mencegah dan Menyembuhkan Penyakit, Dokter: Bikin Saraf Jadi Rileks

Faktanya Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD mengungkap vaksinasi yang dilakukan saat puasa malah lebih dianjurkan. 

“Justru menurut para ahli, imunitas kita selama bulan puasa akan lebih meningkat jika dibandingkan ketika tidak berpuasa. Hal tersebut didukung dengan pola makan saat sahur dan buka puasa yang diterapkan dengan baik. Alhasil tubuh lebih mampu menangkal virus pascavaksin,” ucap dr. Kathi, seperti yang dikutip Indozone dari ANTARA, Senin (4/4/2022). 

Lebih lanjut, ia menjelaskan tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama berpuasa dengan tidak berpuasa. Karena itu boleh-boleh saja melakukan vaksinasi saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Ia pun menuturkan, pakar dan kepala laboratorium Universitas Fakeeh Dubai, Dr Paalat Menon malah sangat menyarankan orang-orang untuk melakukan vaksin ketika sedang berpuasa.

Pasalnya respon imunitas justru akan meningkat dua kali lipat. Sebab, setelah 12 jam pasca puasa, makrofag pada sistem imunitas akan bekerja lebih cepat untuk membersihkan sel-sel mati dalam tubuh.

"Proses tersebut disebut autofagi di mana sistem imun kita menjadi lebih sensitif. Itulah juga mengapa puasa sangat baik untuk pasien-pasien dengan diabetes, tuberculosis, dan penyakit metabolik lainnya,” bebernya.

Tidak ada efek samping tambahan

Sejalan dengan itu, dokter spesialis penyakit dalam yang juga vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD menyebut vaksinasi yang dilakukan pada saat berpuasa sebenarnya cukup aman.

"Tidak ada bukti bahwa vaksinasi yang dilakukan pada saat berpuasa memberikan risiko efek samping tambahan," kata dr. Dirga.

Kondisi pascavaksinas seperti nyeri atau pegal di bekas suntikan, demam, sakit kepala, dan lainnya, merupakan sesuatu yang wajar. Terjadinya kondisi ini disebut dr. Dirga sebagai tanda bahwa tubuh sedang membentuk antibodi dan bisa terjadi baik saat seseorang berpuasa maupun tidak.

"Reaksi pascavaksinasi umumnya berlangsung singkat dan dapat terjadi baik bagi orang yang berpuasa ataupun tidak," ucapnya.

Tidak membatalkan puasa

Sementara itu, banyak umat muslim yang juga bertanya apakah vaksin akan membatalkan puasa? Jawabannya tentu saja tidak. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X