Gula darah merupakan molekul gula sederhana (glukosa) di dalam darah yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan.
Gula darah ini nantinya akan diproses oleh insulin agar diubah menjadi energi, sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan sel-sel dalam tubuh.
Itulah sebabnya, jika kadar gula darah rendah, maka tubuh akan terasa lemas. Sebaliknya, bila kadar gula darah tinggi, tubuh berisiko terkena diabetes.
Untuk mencegah berbagai penyakit yang berujung dengan kerusakan organ tubuh, baik pria maupun wanita harus menjaga kadar gula darah tetap normal.
Kadar Gula Darah Normal
Kadar gula darah normal dalam tubuh sejatinya dapat berubah-ubah akibat beberapa faktor, seperti pola makan, metabolisme, dan obat-obatan.
Berikut ini Indozone bagikan jumlah kadar gula darah normal dalam tubuh wanita dan pria sesuai dengan usia.
Usia | Gula Darah Normal | Gula Darah Puasa | Gula Darah Setelah Makan & Sebelum Tidur |
< 6 tahun | 100-200 mg/dL | ± 100 mg/dL | ± 200 mg/dL |
6-12 tahun | 70-150 mg/dL | ± 70 mg/dL | ± 150 mg/dL |
> 12 tahun | < 100mg/dL | 70-130 mg/dL |
< 180 mg/dL (setelah 100-140 mg/dL |
Jenis Tes Gula Darah
Menurut National Institute of Diabetes and Kidney Disease, tidak ada aturan tetap seberapa sering seseorang harus melakukan pengecekan gula darah.
Sebab, kadar gula darah normal dapat mengalami perubahan bergantung pada kondisi masing-masing.
Untuk mengetahui kadar gula di dalam darah, ada beberapa jenis tes gula darah yang bisa dipilih, yakni sebagai berikut:
1. Tes gula darah puasa (GDP)
Sesuai dengan namanya, tes gula darah ini dilakukan setelah berpuasa selama 8 jam, dimulai dari sebelum tidur di malam hari.
Selama berpuasa, dilarang mengonsumsi makanan apapun dan hanya boleh minum air putih tanpa gula.