Aron Ashab membeberkan kelakuan kakaknya, Habibie Ashab, yang sering melakukan kekerasan terhadap dirinya dan saudara-saudara kandungnya.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Aron mengungkap bahwa dirinya sudah 15 tahun menjadi korban kekerasan Habibie dan sekarang sudah tidak tahan lagi menanggung semuanya.
"Aku dipukuli setiap hari selama 15 tahun oleh orang psikopat ini. Sudah deh, aku sudah selesai sama semuanya. Dia perlu dihukum dengan cara apapun," tulis aktor berdarah Arab-Belanda itu.
Aron juga menyampaikan, akibat kekerasan fisik yang terus dialaminya, tak hanya meninggalkan bekas luka lebam namun juga trauma. Ia bahkan harus mendatangi psikolog dan psikiater untuk menyembuhkan trauma tersebut.
"Ini buat menghilangkan trauma yang lu bikin dan gue bayat sendiri," tulis aktor 28 tahun itu.
Apa itu trauma?
Trauma adalah respons emosional seseorang terhadap berbagai peristiwa yang menakutkan, seperti mengalami kekerasan, kecelakaan, bencana alam dan kondisi lainnya.
Hal ini bisa membuat seseorang mati rasa, cemas berlebihan, dan tidak bisa mempercayai orang lain.
Baca juga: Atasi Trauma Balita Korban Kecelakaan, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog
Cara mengatasi trauma
Meski tidak membekas secara fisik, trauma tetap harus diatasi agar tetap bisa melanjutkan hidup dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Konseling dengan psikiater atau psikolog
Terapi utama dari trauma adalah psikoterapi. Konseling mendalam dengan psikiater atau psikolog sangat membantu mengelola dampak emosional dan fisik dari kekerasan yang dialami. Kamu bisa menjalani konseling secara individu atau kelompok, atau bisa juga mencoba layanan konseling hotline melalui telepon.
2. Melaporkan kekerasan
Jika kamu menjadi korban kekerasan fisik, jangan ragu dan takut untuk melaporkannya ke pihak yang berwenang. Kamu sebaiknya tidak diam dan menyimpan sendiri rasa trauma dan hidup berkepanjangan bersamanya. Secara psikis, cara ini juga dapat membantumu untuk menyelesaikan masalah.
3. Relaksasi
Cara selanjutnya untuk mengatasi trauma kekerasan fisik yaitu dengan melakukan meditasi atau peregangan. Kamu bisa memfokuskan pikiran pada hal-hal positif dan menumbuhkan semangat. Bayangkan berbagai peristiwa atau hal yang pernah membuatmu bahagia.
4. Membuka diri
Semakin kamu menghindar dan menyimpan rasa trauma rapat-rapat, maka akan semakin parah dampak trauma yang dihasilkan. Cobalah untuk menjadi pribadi yang lebih terbuka. Kamu bisa mencurahkan pikiran dan perasaan ke orang lain. Kamu bisa memilih orang yang juga mengalami kejadian serupa untuk lebih menguatkan karena kamu merasa tidak sendirian.
