Waspadai DBD saat Masuk Musim Hujan Pancaroba, Kenali Gejalanya

- Selasa, 1 Maret 2022 | 09:06 WIB
Petugas melakukan fogging atau pengasapan di Perumahan Saputra Raya 3, Cepokokuning, Kabupaten Batang, Jawa Tengah Selasa (15/2/2022). (ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Petugas melakukan fogging atau pengasapan di Perumahan Saputra Raya 3, Cepokokuning, Kabupaten Batang, Jawa Tengah Selasa (15/2/2022). (ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Masyarakat diingatkan dengan berbagai masalah kesehatan yang bisa dialami saat memasuki musim hujan pancaroba, salah satunya adalah DBD.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Debbie Latupeirissa, Sp.A (K) bahkan meminta masyarakat waspada dengan DBD.

DBD merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegepti.

Adapun tanda seseorang terserang DBD yaitu mengalami demam tinggi tanpa disertai gejala lain seperti batuk, pilek dan sesak napas.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Penimbun 24 Ribu Liter Minyak Goreng di Banten

Beberapa pasien juga mengeluhkan gejala nyeri di belakang mata, sakit kepala, nyeri sendi, hingga munculnya bercak merah pada kulit atau perdarahan.

Debbie menambahkan, DBD memang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika telambat ditangani bisa membuat penderitanya meninggal dunia.

Penyakit ini juga biasanya tejadi pada anak-anak dimana mereka belum bisa mengutarakan kondisinya.

Mengenai perjalanan penyakit, ada tiga fase DBD, yakni hari 1-3 disebut fase febrile tanpa perdarahan.

Dalam fase ini biasanya terjadi gejala awal seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri belakang bola mata.

Setelah memasuki hari 4-5, demam cenderung turun. Pada tahap ini, pasien mulai memasuki fase kritis.

Dalam kasus pasien anak, kebanyakan orangtua tidak mewaspadai fase ini ketika demam turun sehingga mengira si kecil justru sudah mulai sembuh.

Pada fase kritis terjadi perembesan plasma darah sehingga terjadi peningkatan kekentalan darah atau hematokrit dan hal ini penting diwaspadai.

Pada fase ini, pasien memerlukan banyak cairan dengan banyak minum atau pemberian cairan infus. DBD juga bisa berisiko merusak ginjal.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X