Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, kasus COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia naik lagi. Karena hal ini, pemerintah mulai menerapkan sejumlah aturan agar tak terjadi kenaikan yang signifikan.
Dijelaskan oleh juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito bahwa ada 6 provinsi yang mengalami kenaikan kasus harian yang cukup signifikan.
"Meskipun kondisi kasus pada level nasional masih cukup terkendali, terdapat 6 provinsi yang sempat mengalami kenaikan kasus harian yang cukup signifikan," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (9/12/2021).
Adapun 6 provinsi yang mengalami kenaikan kasus, yaitu:
- Lampung mengalami kenaikan kasus harian dari 1 menjadi 18 kasus dalam 4 hari
- Bangka Belitung kenaikan kasus harian dari 8 menjadi 15 kasus dalam 2 hari
- DKI Jakarta mengalami kenaikan kasus harian dari 41 menjadi 70 kasus dalam 2 hari
- Jawa Barat mengalami kenaikan kasus harian dari 29 menjadi 83 kasus dalam 3 hari
- Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan kasus harian dari 3 menjadi 27 kasus dalam 3 hari
- Papua Barat mengalami kenaikan kasus harian dari 4 menjadi 13 kasus dalam 5 hari
Walau kasus COVID-19 di Indonesia cenderung turun, namun angka reproduksi efektif atau Rt di sejumlah provinsi mengalami kenaikan. Angka Rt ini sendiri jika memang angkanya naik, sepatutnya menjadi alarm dini untuk menentukan langkah-langkah cara mengendalikan kasus COVID-19.
"Sampai saat ini terdapat 2 pulau yang mengalami kenaikan Rt, yaitu Pulau Jawa yang sebelumnya 0,95 pada 11 November 2021 naik menjadi 0,98 per 2 Desember 2021," kata dia.
"Dan Pulau Sulawesi yang sebelumnya 0,95 pada 11 November 2021 menjadi 0,98 per tanggal 2 Desember," lanjutnya.