Ini Akibatnya Kalau Sering Tidur di Atas Jam 12 Malam

- Selasa, 14 April 2020 | 22:05 WIB
Ilustrasi tidur. (Pexels/Ivan Oboleninov)
Ilustrasi tidur. (Pexels/Ivan Oboleninov)

Kerja dari rumah atau work from home (WFH) tidak serta merta membuat seseorang memiliki waktu tidur yang cukup. Ada orang yang karena tidak perlu bangun pagi jadi memilih begadang untuk melakukan suatu pekerjaan. Ada pula yang memang tidak bisa beristirahat cukup karena beban kerja yang bertambah selama WFH.

Padahal, kurangnya waktu tidur dapat membuat tubuh rentan terserang penyakit. Hal ini diungkapkan oleh ahli alergi dan imunologi, Prof. Dr. dr Iris Rengganis, Sp.PD-KAI. Dirinya menjelaskan, kecapekan karena kurang tidur dapat membuat daya tahan tubuh menjadi turun.

“Sekuat-kuatnya manusia kalau sudah kecapekan, lelah, penyakit mudah sekali masuk. Seseorang bekerja ada batasnya, jangan pikir kayak kuda. Makanya tidur harus cukup,” ucap Prof. Iris kepada Indozone saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/4/2020).

Lebih lanjut dia menjelaskan, bukan kebutuhan tidur yang tercukupi, tapi juga waktu untuk beristirahat. Prof. Iris mengatakan, sebaiknya tidur jangan lewat dari pukul 12 malam. Malah sebaiknya seseorang sudah tidur sejak pukul 10 malam. Sebab, tidur dini hari dapat memengaruhi sirkadian tubuh atau jam biologis.

“Idealnya tidur itu 8 jam. Tapi kalau sulit ya 6-7 jam juga bisa. Terpenting harus bisa menjaga siklus tidurnya,” kata Prof Iris.

Tak bisa dimungkiri ada orang-orang tertentu yang terkadang tetap harus terjaga di malam hingga pagi hari. Ada juga yang baru bisa tidur dini hari karena masih ada hal yang harus dikerjakan. Prof Iris mengatakan situasi tersebut dapat ditolerir asalkan tidak setiap hari.

“Kalau sekali-kali enggak apa-apa karena ada saatnya seseorang harus tidur malam. Kalau sudah begitu ganti waktu tidur yang kurang besoknya dan usahakan tidak setiap hari. Tapi kalau memang besoknya belum memungkinkan untuk mengganti, cari waktu gimana caranya untuk mengganti harus bisa atur,” kata Prof Iris.

Dia menekankan, setiap orang harus bisa mengatur keseimbangan tidur, stres, gizi, dan olahraga agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

“Kita bisa mengukur kemampuan diri sendiri, kalau sudah lelah istirahat. Kendalikan stres jangan sampai over. Lalu olahraga juga minimal 30 menit setiap hari dan konsumsi makanan bergizi dan kaya akan vitamin dan mineral,” pungkas Prof Iris.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X