Studi Terbaru Buktikan Putus Cinta Tidak Sebabkan Berat Badan Naik

- Sabtu, 26 Oktober 2019 | 11:44 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Pada umumnya putus cinta sering kali dikaitkan dengan naiknya berat badan, karena saat putus cinta mereka akan mengalihkan  perhatian mereka untuk makan apa saja, sehingga menyebabkan berat badan naik secara signifikan.

Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa putus cinta tidak selalu menyebabkan berat badan naik.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of the Evolutionary Studies Consortium, peneliti mengumpulkan 581 orang untuk menjawab survei dalam jaringan tentang hubungan mereka di masa lalu, perpisahan, dan apakah mereka bertambah atau kehilangan berat badan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,7 persen peserta tidak mengalami perubahan berat badan.

Para peneliti kemudian meminta 261 peserta baru untuk mengikuti survei yang berfokus pada hubungan jangka panjang dan berat badan mereka.

Peneliti juga melihat sikap peserta terhadap mantan pasangan mereka, siapa yang meminta putus, tingkat komitmen mereka, keinginan untuk makan, dan seberapa banyak mereka menikmati makanan.

Mayoritas peserta menjawab mereka pernah putus cinta tetapi 65,13 persen tidak mengalami perubahan berat badan setelah hubungan jangka panjang mereka berakhir.

"Kami terkejut bahwa dalam kedua penelitian yang termasuk sampel komunitas besar, kami tidak menemukan bukti 'kummerspeck' (kelebihan lemak karena makan secara emosional)," kata Marissa Harrison, profesor psikologi di Penn State Harrisburg dalam keterangannya, seperti dilansir Medical Daily.

Ia menambahkan pria dan wanita modern masa kini mengalami lebih sedikit stres dan perubahan emosional karena memiliki akses yang lebih luas dan pekerjaan yang dapat mengalihkan perhatian mereka.

Artinya ada hal lain yang menjadi fokus mereka daripada sekadar makanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X