Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan air mineral dengan kandungan zat besi yang tinggi. Dalam video berdurasi kurang lebih tiga menit tersebut, tampak seorang pria yang belum diketahui identitasnya melakukan uji coba terhadap tiga merek air mineral.
Pria tersebut mengatakan air mineral dari merek A tidak mengandung zat besi. Lalu air mineral dari merek B mengandung zat besi yang sangat tinggi. Sedangkan air mineral C mengandung zat besi tapi jumlahnya tidak sebanyak merek B.
Pria tersebut kemudian mencoba menyalakan lampu dengan mencelupkan adaptor ke masing-masing gelas yang berisi air mineral dari tiga merek tersebut. Lampu terlihat menyala dengan cahaya benderang ketika adaptor dicelupkan ke gelas yang berisi air mineral merek B. Pria tersebut mengatakan air mineral yang mengandung zat besi dapat berdampak pada kesehatan.
Namun di sisi lain, zat besi sebenarnya merupakan salah satu dari banyak mineral yang penting yang dibutuhkan untuk kesehatan manusia. Tanpa zat besi, tubuh akan mengalami anemia, kelelahan, atau peningkatan infeksi. Di air minum pun, termasuk air mineral, terkandung zat besi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, zat besi yang berlebihan dalam air minum memiliki efek negatif.
Melansir Medicinenet, Rabu (1/7/2020), kelebihan zat besi dapat menyebabkan penyakit yang disebut hemochromatosis. Penyakit tersebut terjadi karena terjadinya mutasi pada gen yang bertanggung jawab untuk mencerna zat besi. Hingga saat ini, penyakit hemochromatosis masih jarang terjadi namun tetap harus mendapatkan perhatian.
Sebab kelebihan zat besi karena hemochromatosis dapat menyebabkan kerusakan pada hati, jantung, dan pankreas. Selain itu, ada banyak masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan terlalu banyak meminum asupan zat besi. Oleh karenanya, beberapa ahli menyarankan agar masyarakat melakukan uji kelayakan air di rumah setiap tahun.
Sebab konsumsi air bukan hanya dari air mineral saja. Air juga digunakan untuk memasak di rumah. Apabila air yang digunakan ternyata tinggi zat besi, hal ini juga bisa memicu masalah kesehatan lain.
