Beri Dukungan Komunitas LGBTQ, Netizen Kecewa dengan Unilever

- Jumat, 26 Juni 2020 | 09:17 WIB
Unilever beri dukungan terhadap komunitas LGTB+  (Instagram/@unilever)
Unilever beri dukungan terhadap komunitas LGTB+ (Instagram/@unilever)

Tepat pada 19 Juni lalu perusahaan Unilever mengumumkan dukungannya terhadap komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ+).

Unggahan Unilever menerangkan kalau perusahaan telah menandatangani deklarasi Amsterdam dan bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan bahwa Unilever menerima komunitas LGBTQ+.

Minggu ini pun warganet Indonesia bereaksi ingin memboikot produk dari perusahaan Belanda - Inggris itu.

"Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua membuat kita lebih baik," tulis Unilever.

Mengetahui postingan LGBTQ+ Unilever, warganet Indonesia langsung menyerbu perusahaan tersebut. Banyak warganet yang menyayangkan sikap perusahaan bahkan mereka mengancam akan memboikot produk Unilever.

"Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever," tulis salah satu warganet.

Bahkan ada warganet yang mengatakan tidak akan membeli produk dari Unilever lagi.

"Saya dengan bangga memberi kabar pada Anda kalau saya tidak akan membeli produk Anda lagi. Sekian dan terima kasih," tulis warganet lainnya.

Sampai saat ini unggah Instagram Unilever yang menyatakan dukungan terhadap LGBTQ+ sudah dibanjiri lebih dari 5000 komentar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X