Donald Trump sempat mengumumkan pesanan 100 juta dosis vaksin corona produksi Pfizer. Beberapa jam setelah itu Trump juga mengatakan bahwa dirinya bersedia menjadi orang yang pertama menerima vaksin virus corona.
Hal ini dilakukannya karena ingin meyakini publik dan ia tak ingin terlihat egois.
"Kamu tahu cara kerjanya. Jika saya orang pertama (yang terima vaksin) mereka akan mengatakan 'dia sangat egois, dia ingin mendapatkan vaksin duluan," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.
"Saya benar-benar akan melakukannya jika mereka menginginkan, aku akan mengambil yang pertama, atau mungkin yang terakhir," lanjutnya.
Dalam hal ini Trump berada di posisi dilematis, karena jika dia yang pertama kali mendapatkan vaksin tersebut masyarakat akan mengatakan dia egois. Tapi jika menerimanya paling terakhir maka banyak yang menuduhnya tidak percaya terhadap vaksin tersebut.
Ia juga mengatakan kalau dirinya mendorong pengembangan perawatan terapeutik untuk virus corona yang muncul di beberapa bagian negara itu setelah beberapa negara mencabut pembatasan tinggal di rumah.
Trump juga sempat mengatakan kalau orang Amerika akan mendapatkan vaksin gratis di bawah kesepakatan pemerintah dengan Pfizer.
