Benarkah Terlalu Lama Pakai Masker Bisa Pingsan?

- Kamis, 14 Mei 2020 | 19:18 WIB
Ilustrasi masker (EAT THIS NOT THAT)
Ilustrasi masker (EAT THIS NOT THAT)

Sebagian masyarakat ada yang mengeluhkan penggunaan masker yang telah diterapkan oleh pemerintah. Pasalnya tidak semua merasa betah dan nyaman mengenakan masker. Kondisi ini dipicu minimnya ruang pernapasan akibat memakai masker. Bahkan, beberapa diantaranya mengaku mual dan pusing apabila terlalu lama dan sering menggunakan masker.

Lalu apakah benar menggunakan masker bisa mengurangi pasokan oksigen dan menumpuk karbondioksida?

Melalui laman Health, Seorang Profesor kimia dari Indiana University, Bloomington, Amerika Serikat Bill Carroll mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun yang berkemungkinan kehilangan oksigen kemudian pingsan akibat menggunakan masker kain. Asalkan tidak mengikatkannya terlalu kencang pada wajah. Namun, pada dasarnya penggunaan masker kain juga tidak begitu efektif.

"Ketika menghembuskan napas dan menghirup udara kembali. Maka udara yang berada di luar masker akan memasuki pori-pori material bahan masker kain," kata Carroll.

Ketika tidak merasa nyaman, ada baiknya segera membuka masker dan tidak memaksa untuk tetap dipakai. Sementara itu menurut National Institutes of Health yang dikutip dari laman Antara, Kamis (14/5/2020) penumpukan dan keracunan karbondioksida bisa menyebabkan kepala pusing dan perut mual.

Bahkan kondisi terparahnya adalah kehilangan konsentrasi. Namun, situasi ini diakibatkan adanya penekanan suatu keadaan dengan level tertinggi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X