Ini Alasan Mengapa WHO Sebut Dunia Akan Sulit Pulih Dari COVID-19

- Selasa, 2 Maret 2021 | 09:16 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus (REUTERS/Christopher Black/WHO)
Tedros Adhanom Ghebreyesus (REUTERS/Christopher Black/WHO)

Vaksin COVID-19 tentunya menjadi harapan baru bagi dunia untuk mengusir penyakit mematikan tersebut. Namun nyatanya, vaksin seperti 'tak ada gunanya'. Bahkan hadirnya vaksin ini tak menyelesaikan masalah.

Pasalnya seluruh negara berebut untuk mendapatkan vaksin. Alhasil, hanya negara-negara 'kaya' saja yang mendapatkan jatah pertama. Padahal WHO ingin vaksin tersebar luas ke seluruh negara.

WHO pun meminta agar negara-negara kaya mau berbagi untuk memberikan vaksin COVID-19 ke negara-negara miskin. Bila tidak, maka program COVAX pasti akan berjalan sangat lambat.

"Sekarang, beberapa negara masih mengejar kesepakatan yang akan membahayakan pasokan COVAX. Tanpa ragu," ucap penasihat senior WHO Bruce Aylward, dikutip dari Reuters.

Bahkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dunia tak akan pulih dari COVID-19 dalam waktu dekat tanpa adanya ketersediaan vaksin yang mencukupi.

"Kami tidak bisa mengalahkan COVID tanpa ekuitas vaksin. Dunia tidak akan pulih dalam waktu cepat tanpa ekuitas vaksin, ini jelas," kata Tedros.

Dirjen WHO tersebut sebenarnya ingin masalah COVID-19 ini cepat usai, namun karena ada beberapa negara yang terus memesan vaksin ke produsen pembuat vaksin, imbasnya penanganan COVID-19 akan menjadi sangat lambat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X