Ingin Diet Sehat? Kurangi Gula dan Nasi

- Jumat, 5 Maret 2021 | 10:14 WIB
Minuman manis dan nasi. (Unsplash)
Minuman manis dan nasi. (Unsplash)

Memperingati Hari Obesitas Sedunia, Ketua Indonesia Sport Nutrisionis Association (ISNA) Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes membagi sejumlah kiat bagi mereka dengan obesitas agar memulai diet sehat.

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika diet adalah membatasi konsumsi gula dan mengurangi porsi nasi. Menurutnya, ketika seseorang hendak diet, tidak perlu melakukan diet ekstrem.

"Obesitas harus kita atasi dan kendalikan. Ini adalah pertanda kita sedang sakit. Untuk memulainya, tidak perlu ekstrem karena tubuh tidak meminta kita melakukannya secara ekstrem. Tubuh butuh adaptasi. Sama halnya jika kita mau gemuk, itu banyak adaptasi," kata Rita, Jumat (5/3/2021).

Dia juga menyarankan orang yang ingin diet untuk memangkas makanan yang tidak mengandung zat gizi lain selain kalori atau gula.

"Coba eliminasi zat yang hanya mengandung kalori tanpa zat gizi lainnya. Misalnya makanan/minuman manis dengan gula. Itu tidak ada kandungan gizi lain selain gula," ujarnya.

Dengan memangkas itu semua akan mendefisitkan energi 50-100 kalori per minuman manis. Selain memangkas makanan dan minuman manis, Dr. Rita juga menyarankan untuk mencoba memangkas makanan pokok seperti nasi.

Porsi nasi perlu dikurangi, sementara itu, porsi sayur dan lauk sebaiknya ditambahkan lebih banyak agar kenyang.

"Kalau nasi dipangkas setengah, kita pasti akan lapar karena porsinya sedikit. Namun, coba tambahkan sayur dan protein rendah lemak ke piring kita. Protein rendah lemak contohnya antara lain putih telur, dan ayam tanpa kulit yang diolah tidak dengan cara digoreng. Setelah menambahkan sayuran dan protein rendah lemak, kenyangnya akan sama," ungkap Rita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X