Menarche dan menopause adalah dua tahapan penting dalam kehidupan wanita. Yang pertama mengacu pada tahap ketika seorang gadis mencapai pubertas dan mengalami menstruasi pertama dan yang kedua mengacu pada tahap ketika menstruasi berhenti sepenuhnya.
Menopause menandai akhir dari tahun-tahun reproduksi wanita dan periode sebelum itu disebut perimenopause.
Dilansir dari News 18, perimenopause juga dikenal sebagai transisi menopause. Ini terjadi ketika produksi estrogen oleh ovarium mulai berkurang, yang menyebabkan sejumlah gejala yang biasanya terkait dengan menopause.
Perimenopause biasanya dimulai saat wanita berusia 40-an, tetapi dalam beberapa kasus, wanita bahkan dapat mengalaminya saat usia pertengahan 30-an. Hal ini terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Misalnya saja, memilik keluarga riwayat menopause dini, merokok, prosedur dan perawatan tertentu seperti histerektomi, kemoterapi, dan radiasi panggul dapat memengaruhi produksi estrogen dan mempercepat tahap perimenopause.
Nah, berikut ini gejela perimenopause yang berhubungan dengan hormon:
- Hot flashes dan keringat malam
- Menstruasi tidak teratur
- Kekeringan vagina
- Perubahan mood
- Gangguan tidur
- Perubahan fungsi seksual atau penurunan libido
- Keropos tulang yang dipercepat
- Perubahan kadar kolesterol.
Tidak ada cara untuk menghindari perimenopause, tapi ada beberapa cara untuk mengelola transisi tersebut.
Berikut yang bisa kamu lakukan:
- Terapi hormonal
- Banyak makan buah, sayur, biji-bijian dan protein
- Berolahraga secara teratur
- Jaga tingkat stres
- Pil kontrasepsi dosis rendah.
