Bagi masyarakat Korea, kimchi adalah salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan. Kimchi selalu ada di meja makan sebagai hidangan pelengkap dari nasi ataupun mie. Bahkan, kimchi juga ditambahkan dalam hidangan pelengkap seperti pancake.
Kimchi biasanya dibuat dari kubis atau lobak, tapi kamu juga bisa membuat kimchi dari bahan sayuran lainnya. Sayuran tersebut kemudian diberi bumbu-bumbu, seperti garam, bubuk cabai, bawang putih, dan jahe. Lalu, sayuran berbumbu pedas tersebut difermentasi hingga menjadi kimchi.
Dilansir dari theseoultimes, kimchi dinobatkan sebagai salah satu makanan tersehat di dunia, bersama dengan kedelai dari Jepang, olive oil dari Spanyol, yoghurt dari Yunani, dan kacang-kacangan dari India. Selain kandungan vitaminnya, kimchi disebut sebagai makanan tersehat di dunia karena adanya bakteri baik, yaitu lactobacillus.
Baca Juga: Memiliki Rasa yang Lembut, Berikut Manfaat Kesehatan dari Saffron
Bakteri ini sering ditemukan pada makanan atau minuman yang difermentasi. Bukan hanya baik untuk pencernaan, kandungan bakteri lactobacillus dianggap bisa mencegah pertumbuhan kanker. Bakteri lactobacillus mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kesehatan bisa lebih terjaga.
Selain itu, kimchi bisa menghambat terjadinya penuaan dengan cara memperpanjang umur sel tubuh. Sifat anti-inflamasi pada kimchi juga mampu mengurangi resiko penyakit jantung karena mampu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol. Selain masalah kesehatan, kimchi sangat cocok dikonsumsi untuk mendukung program dietmu, lho.
Sebab, kimchi sangat rendah kalori dan punya kandungan serat tinggi. Sehingga, mengonsumsi kimchi bisa membantu penurunan berat badan dan lemak tubuh. Nah, apakah kamu tertarik untuk mengonsumsi kimchi seperti orang-orang Korea? Bukan hanya sehat, kimchi juga bisa membuat hidangan terasa sangat segar karena perpaduan rasa asam dan pedas.
Artikel Menarik Lainnya:
