Vaksin virus corona dari Tiongkok disebut-sebut ampuh menangkal Covid-19 setelah masuk ke dalam tubuh. Adalah Sinovac Biotek, perusahaan farmasi yang disebut-sebut sukses melakukan serangkaian penelitian hingga uji coba vaksin Covid-19.
Dua dosis Sinovac biotek Covid-19, kandidat vaksin yang dijuluki CoronaVac. Cara kerja vaksin tersebut dengan induksi menetralisir antibodi 14 hari setelah vaksinasi, Indozone lansir dari fiercepharma.com, Senin (20/7/2020).
Vaksin tersebut ternyata telah di uji coba. Tak hanya lewat hewan, tapi juga pada manusia.
Lebih dari 90% dari 600 sukarelawan sehat. Dalam penelitian yang di 2 fase 2 itu, menunjukkan penerima vaksin terlihat memiliki respon imun yang bagus. Kondisi itu sudah terlihat dalam pertengahan jalan penelitian.
Data dari studi fase 2, serta protokol studi tahap 3, akan diserahkan kepada regulator obat Tiongkok. Fase 3 untuk pengujian akhir.
Tembakan menggunakan virus `inactivated` untuk merangsang respon imun. Metode yang dilakukan ini telah terbukti, tidak seperti kebanyakan kandidat vaksin dari Amerika Serikat, dari keterangan yang dikeluarkan Sinovac biotek. Tetapi vaksin yang tidak aktif lebih memakan waktu daripada tembakan gen berikutnya, berdasarkan materi genetik virus.
Namun komunitas ilmiah masih meragukan vaksin virus corona Tiongkok ini. Masih belum diketahui tingkat menetralisir antibodi dapat melindungi orang terhadap infeksi Covid-19. Pengujian efektivitas vaksin dalam fase 3 percobaan biasanya membutuhkan ribuan orang di tempat virus masih beredar.
Sinovac juga telah melakukan kesepakatan dengan produser imunbiologik Brasil Instituto Butantan untuk menjalankan fase vaksin 3 di Brasil. Sebagai imbalannya, Instituto Butantan mendapatkan lisensi mendistribusikan vaksin virus corona ini.
